P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tata kelola perusahaan dan struktur kepemilikan terhadap kinerja perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tata kelola perusahaan yang terdiri dari dewan direksi serta direktur independen, dan struktur kepemilikan yang terdiri dari kepemilikan terkonsentrasi, dan kepemilikan asing. Variabel independennya adalah kinerja perusahaan yang diukur dengan menggunakan Earning Per Share (EPS) dan Market Price Per Share (MPS). Dengan menggunakan purposive sampling, maka jumlah yang menjadi sampel penelitian ini berjumlah 52 perusahaan. Berdasarkan uji F maka didapatkan hasil bahwa variabel independen yaitu tata kelola perusahaan yang terdiri dari dewan direksi dan direktur independen memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Kepemilikan terkonsentrasi memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan, sedangkan kepemilikan asing tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan EPS dan Leverage memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan MPS. Hasil tersebut menunjukkan bahwa manajemen perusahaan perlu mempertimbangkan faktor yang mencakup dewan direksi, direktur independen, kepemilikan terkonsentrasi, ukuran perusahaan dan leveragedalam mengambil keputusan.