DETAIL KOLEKSI

Analisi pengaruh indeks persepsi korupsi, kebijakan moneter dan fiskal terhadap fudamental ekonomi di Indonesia


Oleh : Fira Elfrida

Info Katalog

Nomor Panggil : 2015_TA_EP_021110027

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Dian Ctaviani R

Subyek : Monetary policy;Fiscal policy

Kata Kunci : corruption perception index, monetary policy, fiscal policy, Indonesian economy

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_EP_02110027-Halaman-Judul.pdf 18
2. 2015_TA_EP_02110027-Bab-1.pdf 11
3. 2015_TA_EP_02110027-Bab-2.pdf
4. 2015_TA_EP_02110027-Bab-3.pdf
5. 2015_TA_EP_02110027-Bab-4.pdf
6. 2015_TA_EP_02110027-Bab-5.pdf
7. 2015_TA_EP_02110027-Daftar-Pustaka.pdf 5
8. 2015_TA_EP_02110027-Lampiran.pdf

S Skripsi ini membahas tentang analisis pengaruh Indeks Persepsi Korupsi(IPK), kebijakan moneter dan fiskal terhadap fundamental ekonomi makro diIndonesia dengan periode 2005:7 s/d 2013:12. Variabel-variabel yang digunakandi dalam penelitian ini yaitu meliputi pertumbuhan ekonomi dan inflasi selakuvariabel terikat, Indeks Persepsi Korupsi (IPK), suku bunga BI Rate, giro wajibminimum, penerimaan pajak, subsidi, belanja modal dan belanja barang selakuvariabel tidak terikat (bebas). Metode analisis yang digunakan adalah pendekatanError Correction Model (ECM) dengan mengestimasi model statis dan dinamisuntuk mengetahui keseimbangan jangka panjang dan keseimbangan jangkapendek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks PersepsiKorupsi (IPK), kebijakan moneter (dengan instrumen suku bunga BI Rate dan girowajib minimum) dan kebijakan fiskal (dengan komponen penerimaan pajak,subsidi, belanja modal dan belanja barang) terhadap pertumbuhan ekonomi daninflasi yang merupakan indikator fundamental ekonomi makro dalam jangkapendek dan jangka panjang di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkanbahwa di dalam jangka pendek pertumbuhan ekonomi dipengaruhi secarasignifikan oleh penerimaan pajak dan subsidi yang merupakan bagian darikomponen kebijakan fiskal, sedangkan di dalam jangka panjang dipengaruhisecara signifikan oleh suku bunga BI Rate dan giro wajib minimum yangmerupakan instrumen kebijakan moneter. Dan di dalam jangka pendek inflasidipengaruhi secara signifikan oleh suku bunga BI Rate, sedangkan di dalam jangkapanjang variabel Indeks Persepsi Korupsi (IPK

T This thesis discusses about analysis of impact of Corruption PerceptionIndex (CPI), monetary and fiscal policy on macroeconomic fundamental ofIndonesia during the period 2005:7 – 2013:12. The variables which used in thisresearch includes economic growth and inflation as the dependent variables,Corruption Perception Index (CPI), BI Rate, reserve requirement, tax revenues,subsidies, capital expenses and goods expenses as independent variables. Theanalytical method that used is an approach of Error Correction Model (ECM) withestimating the static and dynamic models to determine the long-term and shorttermbalance. This research aims to analyze the impact of Corruption PerceptionIndex (CPI), monetary policy (with BI rate and reserve requirements) and fiscalpolicy (with tax revenues, subsidies, capital expenses and goods expenses) ofeconomic growth and inflation which are the macroeconomic fundamental ofIndonesia in the short term and long term. The results of this research indicate thatin the short-term economic growth is influenced significantly by tax revenues andsubsidies which are part of the components of fiscal policy, while in the long termis influenced significantly by BI rate and reserve requirement which are theinstrument of monetary policy. And in the short term of inflation is influencedsignificantly by BI rate, whereas in the long term Corruption Perception Index(CPI), monetary and fiscal policy does not influence inflation significantly.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?