Perhitungan recovery factor terhadap sumur-sumur NIC dengan metode decline curve analysis
M Metode perhitungan OOIP yang digunakan yaitu dengan metode volumetrik. Metode ini dipilih karena data yang terdapat pada lapangan ini sangat terbatas. OOIP pada lapangan NIC ini yaitu sebesar 11,338 MMSTB. Terdapat empat unsur yang berproduksi sampai saat ini NIC-10, NIC-11, NIC-12, dan NIC13. Melalui analisis decline curve, didapatkan EUR untuk sumur NIC-2 sebesar 1.983,53 MSTB, sumur NIC-10 sebesar 49,99 MSTB, sumur NIC-11 sebesar 97,37 MSTB, sumur NIC-12 sebesar 62,15 MSTB, dan sumur NIC-13 sebesar 93,07 MSTB. Maka, EUR(existing) sebesar 2,388,06 MSTB dengan RF(existing) sebesar 21,06%. Kemudian dilakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai Np(max) untuk 7 sumur yang ada dengan mengasumsikan re berdasarkan data produksi yang sudah ada. Berhubungan dengan re, maka untuk mencari Np(max) digunakan bubble map. Dengan menggunakan bubble map didapatkan Np(max) untuk 7 sumur sebesar 1,87 MMSTB. Maka, dengan OOIP sebesar 11,338 MMSTB dan Np (max) field sebesar 4.26 MMSTB didapatkan RF field sebesar 37,64%.