Pengaruh overconfidence manajer dalam menentukan debt maturity structure pada perusahaan manufaktur
D Dalam teori-teori debt maturity structure, menunjukan ada bebrapa hal yang mempengaruhi penentuan debt maturity, namun teori-teori tersebut menggunakan asumsi bahwa manusia adalah makhluk yang rasional. Sedangkan pada prakteknya tidak semua manusia rasional, sikap irasional inilah yang ikut mempengaruhi pengambilan keputusan debt maturity. Sikap irasional dari seorang pengambil keputusan adalah sikap overconfidence, yang membuat seseorang overestimate dengan keuntungan dan keberhasilan yang akan diperoleh dan underestimate dengan resiko-resiko yang mungkin terjadi. Hal ini yang sering dialami oleh seorang manajer selaku pengambil keputusan keuangan perusahaan. Ceo yang memiliki overconfidence yang lebih tinggi akan lebih memilih hutang jangka pendek, yang menyebabkan terjadi financial distress. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh sikap overconfidence CEO terhadap hubungan antara debt maturity dengan debt ratio dan struktur aset. Penelitian ini memberikan sumbangan baik secara teori maupun praktek bahwa ada faktor eksternal lain yang juga harus diperhatikan dalam menentukan keputusan keuangan perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan sampel 88 perusahaan, data diperoleh dari ICMD 2007-2010. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah regresi sederahana. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa sikap overconfidence CEO memperlemah hubungan debt maturity dengan debt ratio dan struktur aset.
I In theories of debt maturity structure, shows there are some things that affect the determination of debt maturity, but these theories based on the assumption that human beings are rational. While in practice not all men are rational, this irrational attitude that influence the decision making maturity debt. Irrational attitude of a decision maker is the attitude of overconfidence, which makes one overestimate the benefits and success will be obtanied and underestimate the risks that may occur. This is often experienced by a manager as a corporate finance decision-makers. Ceo who has a higher overconfidence will prefer short-term debt, which led to financial distress occurs. The purpose of this research is to see the effect of CEO overconfidence attitude towards the relationship between debt ratio and debt maturity with asset structure. This study contributes both in theory and practice that there are other external factors that also must be considered in determining a company's financial decisions. In this research is using a sample of 88 companies, the data obtanied from ICMD 2007-2010. The method is used in this research were multiple regression. The results obtained in this study showed that the attitude of CEO’s overconfidence to weaken ties with the debt ratio, debt maturity and asset structures.