Pengaruh financial distress, intensitas asset tetap, dan sales growth pada tax avoidance pada perusahaan consumer non-cyclicals sub sektor food and beverage tahun 2019 - 2022.

DETAIL KOLEKSI

Pengaruh financial distress, intensitas asset tetap, dan sales growth pada tax avoidance pada perusahaan consumer non-cyclicals sub sektor food and beverage tahun 2019 - 2022.

Oleh : Ruth Maria Uliganda

Info Katalog

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Hermi Karom

Kata Kunci : Financial Distress, Fixed Asset Intensity, Sales Growth, Tax Avoidance

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2024_SK_SAK_023002001014_Halaman-Judul.pdf	11
2.	2024_SK_SAK_023002001014_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf	2
3.	2024_SK_SAK_023002001014_Surat-Hasil-Similaritas.pdf	1
4.	2024_SK_SAK_023002001014_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf	1
5.	2024_SK_SAK_023002001014_Lembar-Pengesahan.pdf	2
6.	2024_SK_SAK_023002001014_Pernyataan-Orisinalitas.pdf	2
7.	2024_SK_SAK_023002001014_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf	2
8.	2024_SK_SAK_023002001014_Bab-1.pdf
9.	2024_SK_SAK_023002001014_Bab-2.pdf	6
10.	2024_SK_SAK_023002001014_Bab-3.pdf
11.	2024_SK_SAK_023002001014_Bab-4.pdf
12.	2024_SK_SAK_023002001014_Bab-5.pdf	3
13.	2024_SK_SAK_023002001014_Daftar-Pustaka.pdf	2
14.	2024_SK_SAK_023002001014_Lampiran.pdf	3

Abstrak
Abstract

P Penghindaran pajak (tax avoidance) merupakan salah satu fenomena yang banyak ditemui. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menekan terjadinya penghindaran pajak (tax avoidance) tersebut, namun masih banyak mengalami kendala. Penelitian ini bertujuan untuk menguji financial distress, intensitas aset tetap, dan sales growth terhadap penghindaran pajak. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan consumer non-cyclicals subsesktor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2019 â€“ 2022.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diperoleh sebanyak 50 perusahaan consumer non-cyclicals subsesktor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019 - 2022. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji koefisien determinan, serta uji hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh positf terhadap penghindaran pajak. Kemudian intensitas aset tetap berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Sedangkan sales growth berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak

T Tax avoidance is a commonly observed phenomenon. The government has made various efforts to suppress tax avoidance, but it still faces many challenges. This research aims to examine financial distress, fixed asset intensity, and sales growth in relation to tax avoidance. The research focuses on companies in the consumer non-cyclicals subsector of food and beverage listed on the Indonesia Stock Exchange during the period from 2019 to 2022.The research method employed is descriptive research with a quantitative approach. Purposive sampling is used as the sampling technique. Based on predefined criteria, a total of 50 companies from the consumer non-cyclicals subsector of food and beverage listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2019 to 2022 were selected. The data analysis techniques used in this research include descriptive analysis, classical assumption tests, coefficient of determination tests, and hypothesis testing.The research findings indicate that financial distress has a positive effect on tax avoidance. Additionally, fixed asset intensity also has a positive effect on tax avoidance. Meanwhile, sales growth shows a positive influence on tax avoidance.