Hubungan self-efficacy dengan kontrol glikemik pada pasien diabetes melitus tipe II
S Studi global oleh International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2015 menunjukkan bahwa penderita diabetes melitus dari keseluruhan penduduk dunia mencapai 415 juta orang. Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolisme yang terjadi pada organ pankreas yang ditandai dengan peningkatan gula darah atau sering disebut dengan kondisi hiperglikemia. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan namun dapat dikelola dengan memeriksakan HbA1c untuk melihat kontrol glikemiknya. Dibutuhkan keyakinan diri atau self-efficacy untuk melakukan pengelolaan penyakit diabetes. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya hubungan self-efficacy dengan kontrol glikemik pada pasien diabetes melitus tipe 2.METODEPenelitian dilakukan terhadap 72 pasien diabetes melitus tipe 2 pada bulan Juli-Desember tahun 2019 di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah, Tegal, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional yang bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, dimana peneliti melakukan pengukuran atau penelitian dalam satu waktu. Instrumen untuk melakukan penelitian ini dilakukan dengan kuesioner Diabetes Management Self- efficacy Scale (DMSES) untuk mengukur self-efficacy dan hasil laboratorium HbA1c untuk melihat kontrol glikemik pasien. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan uji Chi-Square.HASILDari uji Chi-Square menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara self-efficacy dan glikemik kontrol pada pasien diabetes melitus tipe 2. (p=0,000).KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan antara self-efficacy dan glikemik kontrol pada pasien diabetes melitus tipe 2. Semakin tinggi nilai self-efficacy pada pasien diabetes melitus tipe 2, maka semakin terkontrol kadar glikemiknya
A A global study by International Diabetes Federation (IDF) in 2015 showed the number of people with diabetes mellitus from the world population reached 415 million people. Diabetes mellitus is a disease caused by changes that occur in organs of the pancreas which are characterized by an increase blood sugar or often referred to hyperglycemia. This disease can’t be cured but can be managed by checking HbA1c to see its glycemic control. It takes self-efficacy to handle diabetes. This study was conducted with the aim to determine the relationship of self-efficacy with glycemic control in patients with type 2 diabetes mellitus.METHODSThe study was conducted on 72 patients with type 2 diabetes mellitus in July-December 2019 at the Kardinah Hospital, Tegal, Central Java. The method in this study is a quantitative observational cross-sectional approach, in which researchers take research at one time. The instrument for conducting this research carried out with a Diabetes Management Self-efficacy Scale (DMSES) questionnaire to measure self-efficacy and HbA1c laboratory results to see the patient's glycemic control. The data were analyzed using the Chi-Square test.RESULTSThe Chi-Square test revealed a significant relationship between self-efficacy and glycemic control in patients with type 2 diabetes mellitus (p = 0,00).CONCLUSIONBased on the results of the study, there is a relationship between self-efficacy and glycemic control in patients with type 2 diabetes mellitus. The higher the value of self-efficacy in patients with type 2 diabetes mellitus, the more controlled glycemic levels