Faktor-faktor anatomis pemasangan implan dental pada tulang mandibula (studi pustaka)
I Implan dental adalah suatu alat yang terbuat dari bahan yang bersifat biokompatibel, yang diletakkan di dalam tulang, baik mandibula ataupun maksila untuk memberikan dukungan tambahan bagi suatu restorasi protesa ataupun gigi. Implan dental dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis desainnya yaitu: implan endosteal, implan subperiosteal dan implan transosteal. Bahan yang paling populer dalam pembuatan implan dental adalah titanium. Perlekatan yang terjadi antara tulang dan implan adalah perlekatan secara fibroosseointegrasi dan perlekatan secara osseointegrasi. Pada pemasangan implan dental, dikenal 3 cara yang biasa diterapkan para pakar dalam hal pemberian beban yaitu delayed loading, early loading dan immediate loading. Pada pemasangan implan dental di daerah mandibula perlu diperhatikan anatomi mandibula dan fisiologi mandibula yang mencakupi sistem persarafan dan sistem pendarahan. Selain itu yang penting untuk diperhatikan adalah kualitas dan kuantitas tulang yang dapat dilihat berdasarkan volume tulang dan densitas tulang.