Efek radiasi pada rongga mulut dan organ tubuh lain (studi pustaka)
S Semua sinar radiasi dihasilkan oleh unsur radioaktif penghasil radiasi, unsur radioaktif tungsten carbide dan barium platinum sianida akan menghasilkan sinar X, unsur radioaktif radium akan menghasilkan sinar alpha, unsur stronsium-90 akan menghasilkan sinar beta, unsure cobalt 60 dan uranium akan menghasilkan sinar gamma. Sedangkan sinar laser dihasilkan dari stimulasi emisi dari elektromagnetik. Sinar radiasi tersebut di atas dapat digunakan untuk radioterapi sedangkan sinar X dapat digunakan untuk radiodiagnostik dan radioterapi. Sinar radiasi apabila mengenai jaringan, sel, dan organ tubuh tertentu sesuai dengan kepekaannya akan terjadi ionisasi yang di sekitar jaringan yang terkena radiasi terbentuk banyak radikal bebas kemudian radikal bebas ini akan bersenyawa dengan unsur-unsur yang di sekitar daerah tersebut memberntuk peroksida dan radikal bebas lain, hal ini disebut rekombinasi. Pada ionisasi dan rekombinasi karena ia membentuk senyawa-senyawa di luar kendali jaringan normal tubuh maka ia akan menyebabkan efek radiasi yaitu suatu kerusakan tubuh. Efek radiasi pada mereka yang mengalami radioterapi pada rongga mulut dan leher akan mengakibatkan efek radiasi sebagai berikut: kelenjar liur sekresinya berkurang sehingga akan terjadi xerostomia, pada lidah terjadi kehilangan papilla maka indera pengecap hilang, sumsum tulang servikalis terjadi perubahan susunan elektrolit, kelenjar tiroid dapat mengakibatkan kanker tiroid. Pada radiasi ionisasi dan rekombinasi sangat berbahaya bagi yang hipersensitif yaitu kelenjar gonad dan kelenjar reticuloendothelial system untuk penanggulangan tersebut di atas dibutuhkan alat proteksi radiasi berbagai jenis sesuai lokasi yang terkena.