DETAIL KOLEKSI

Analisa penggunaan diesel M sebagai penanggulangan lost circulation pada sistem lumpur dispersi


Oleh : Adi Putra

Info Katalog

Nomor Panggil : 1776/TP/2011

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Abdul Hamid

Subyek : Oil Well Drilling

Kata Kunci : use of diesel M, control lost circulation, mud system dispersion

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_TM_07104131_1.pdf
2. 2011_TA_TM_07104131_2.pdf
3. 2011_TA_TM_07104131_3.pdf
4. 2011_TA_TM_07104131_4.pdf
5. 2011_TA_TM_07104131_5.pdf
6. 2011_TA_TM_07104131_6.pdf
7. 2011_TA_TM_07104131_7.pdf
8. 2011_TA_TM_07104131_8.pdf

P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisik lumpur diesel M sebagai penanggulangan Loss Ciruculation pada sistem lumpur disperse berdasarkan data-data hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium dengan melakukan penambahan beberapa additive viskovier yang memiliki pengaruh pada sifat-sifat lumpur bor tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkaan pada viskositas, plastic viscosity, gel strength 10 sec dan mud cake. Selain itu pada density, gel strength 10 min, water loss dan pH menurun seiring ditambahkannya diesel m. Dengan demikian dapat disimpulkan diesel m effektif sebagai additive yaitu sebagai dispersant (thinner), viscosifier (meningkatkan viskositas), dan filtrate reducer (mengontrol laju tapisan).

T This study aims to determine the physical properties of the sludge diesel M Loss prevention Ciruculation disperse mud system based on the data results of the experiments conducted in the laboratory by adding some additive viskovier that have an influence on the properties of the drilling mud. The results showed that there peningkaan on viscosity, plastic viscosity, gel strength 10 sec and mud cake. In addition to the density, gel strength 10 min, water loss and pH decrease with the addition of diesel m. Thus we can conclude m diesel additive that is as effective as a dispersant (thinner), viscosifier (increasing viscosity), and the filtrate reducer (controlling the rate of filtrate).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?