Penyuluhan pemanfaatan air sumur dangkal di Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor - Jawa Barat
D Dalam hal ini penulis mendapatkan tugas untuk melaksanakan kegiatanPKM di Desa Cikarawang Bogor, secara geografis desa ini terletak pada 106.741092BT dan -6.552335 LS, dan secara administratif terletak di Kecamatan Dramaga KabupatenBogor Provinsi Jawa Barat, adapun batas wilayah adalah Sebelah Utara KelurahanRancabungur, sebelah selatan Desa Babakan, sebelah Timur kelurahan Setu Gede dansebelah Barat Sungai Cisadane, dengan luas daerah 226.000.000 Ha, dengan pembagiandaerah sawah sebesar 1.221.000 (Ha), Tegal/Ladang sebesar 352.000 (Ha), Pemukimansebesar 629.000 (Ha) dan memiliki Danau sebesar 25.000 (Ha).Mayoritas penduduk Desa Cikarawang menganut agama islam dan merupakanpenduduk asli daerah. Mutu sumber daya manusia di Desa Cikarawang sangat rendah karenadari 8.227 penduduk, hanya 61% yang pernah mengenyam bangku pendidikan dan 52% darijumlah penduduk adalah lulusan sekolah dasar (SD). Secara ekonomi masyarakat bertumpudi sektor pertanian dengan profesi utama sebagai petani, selain itu masyarakat DesaCikarawang juga ada yang berprofesi sebagai tukang bangunan, karyawan pegawai negeridan swasta, pedangan, tukang ojek dan supir angkot, selain itu masyarakat Desa Cikarawangjuga ada yang menjadi peternak.
I In this case the writer gets the task to carry out activitiesPKM in the Cikarawang Village Bogor, geographically this village is located at 106.741092BT and -6.552335 LS, and administratively located in the District of Dramaga RegencyBogor, West Java Province, while the boundary is North of the KelurahanRancabungur, south of Babakan Village, East of Setu Gede and KelurahanWest of the Cisadane River, with an area of ​​226,000,000 hectares, with divisionpaddy area of ​​1,221,000 (Ha), Tegal / Ladang of 352,000 (Ha), Settlementof 629,000 (Ha) and has a Lake of 25,000 (Ha).The majority of the population of Cikarawang Village adheres to Islam and is a religionnative inhabitants of the area. The quality of human resources in Cikarawang Village is very low because of thisof 8,227 residents, only 61% had received an education and 52% hadthe population is elementary school (SD) graduates. Economically the community is basedin the agricultural sector with the main profession as a farmer, other than that of the village communityCikarawang also works as a builder, a civil servantand private, traders, motorcycle taxi drivers and public transportation drivers, besides the people of Cikarawang Villagethere is also a breeder.