Pelatihan dan percontohan gas sebagai bahan bakar angkutan di Terminal Grogol
D Dari pelaksanaan PKM, maka dapat disimpulkan bahwa : Sudah saatnya bagi pemerintah untuk lebih serius lagi dalam menangani masalahpenggunaan BBG sebagai subtitusi bahan bakar bensin dan solar. Penggunaan BBG lebih ekonomis (murah) dan lebih menguntungkan bagipengguna dan pemilik angktuan umum. Masih belum cukup tersedianya sarana pengisian (SPBG) dan pengadaan BBG diJakarta Utara khususnya wilayah Serang. Apabila program subtitusi BBG untuk angkutan umum dijalankan lebih baik lagimaka akan dapat menambah pendapatan dari para sopir dan pemilik angkutanumum. Perlunya subsidi dan bantuan dari pemerintah untuk membantu pengadaan sukucadang pemakaian alat konverter dan penunjangnya.