DETAIL KOLEKSI

Perancangan lansekap area penunjang pada Kawasan Wisata Agro "Padang Buah-Buahan INAGRO" di Parung - Jawa Barat


Oleh : Rr Dewi Anggari Sekartaji

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1997

Pembimbing 1 : Ina Krisantia

Subyek : .Agritourism

Kata Kunci : geometric design; Parung District; agro tourism

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1997_TA_SAL_91311676850072_Halaman-judul.pdf
2. 1997_TA_TA_SAL_91311676850072_Halaman-pengesahan.pdf
3. 1997_TA_SAL_91311676850072_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 1997_TA_SAL_91311676850072_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5. 1997_TA_SAL_91311676850072_Bab-3_Pembahasan.pdf
6. 1997_TA_SAL_91311676850072_Bab-4_Program-kebutuhan....pdf
7. 1997_TA_SAL_91311676850072_Bab-5_Konsep-perancangan.pdf
8. 1997_TA_SAL_91311676850072_Bab-6_Data-hasil....pdf
9. 1997_TA_SAL_91311676850072_Daftar-pustaka.pdf
10. 1997_TA_SAL_91311676850072_Lampiran.pdf

K Kecamatan Parung yang terletak di sebelah utara Kabupaten Bogor menjadi daerah yang potensial untuk dikembangkan menjadi derah tujuan wisata yaitu selain karena letaknya yang memang tidak terlalu jauh dari Kota Jakarta (sebagai pintu gerbang utama para wisatawan) dan dekat dengan daerah tujuan wisata yang lain yang berada di wilayah Kabupaten Bogor, juga merupakan Wilayah Pembangunan Kabupaten Bogor yang dikembangkan sebagai Kawasan pengembangan holtikultura dataran rendah. Dimana produk – produk holtikultura Indonesia itu sendiri masih merupakan potensi alam yang belim digarap dengan baik.Salah satu Kawasan wisata agro yang dapat dikembangkan adalah “ Padang buah-buahan INAGRO”, yang terletak di Desa Cibeuteung Udik – Kecamatan Parung dengan kemiringan lahan yang bervariasi antara 1- 6 % dan 25%, yang selain sebagai tempat rekreasi dengan menyuguhkan suasana kebun buah-buahan Indonesia, juga merupakan pusat studi untuk penelitian dan pengembangan bibit dan produk unggul holtikultura (nursery) asli Indonesia terutama asli daerah tersaebut (seperti durian Parung yang cukup dikenal dan banyak diminati) yang dikemas dalam satu cakupan industry (estate) yang masih tergolong jarang di Indonesia, sehingga Kawasan ini merupakan suesuatu yang menarik untuk dikembangkan dengan menggunakan tema perancangan geometris.

P Parung District, which is located in the north of Bogor Regency, is a potential area to be developed into a tourist destination, apart from its location, which is not too far from the city of Jakarta (as the main gateway for tourists) and close to other tourist destinations located in The Bogor Regency area is also the Bogor Regency Development Area which was developed as a lowland horticultural development area. Where Indonesian horticultural products themselves are still natural potential that has not yet been exploited properly.One of the agro tourism areas that can be developed is the "INAGRO fruit field", which is located in Cibeuteung Udik Village - Parung District with a land slope that varies between 1-6% and 25%, which apart from being a recreation area offers a fruit garden atmosphere. - Indonesian fruit, is also a study center for research and development of seeds and superior horticultural products (nursery) native to Indonesia, especially native to the region (such as the Parung durian which is quite well known and much in demand) which are packaged in one industrial scope (estate) which is still relatively rare in Indonesia, so this area is an interesting place to develop using a geometric design theme.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?