Hubungan Status nutrisi dengan Kecerdasan Emosional pada Lansia
K Kecerdasan emosional merupakan keahlian untuk mengenali emosi baik individumaupun orang lain, mengelola emosi, menciptakan hubungan yang baik denganindividu lain, serta memotivasi diri sendiri. Kecerdasan emosional dipengaruhifaktor-faktor seperti usia, genetik, lingkungan dan status nutrisi. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan antara status nutrisi dengan kecerdasanemosional pada lansia.METODEPenelitian ini menggunakan desain studi observasional analitik potong lintang.Pemilihan subjek menggunakan metode consecutive sampling dengan sampelminimal 165 di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4, Jakarta Barat.Penelitian ini menggunakan kuesioner The Trait Emotional IntelligenceQuestionnaire (TEIQue) yang berisikan 30 pernyataan. Dan untuk penilaian statusnutrisi menggunakan kuesioner Mini Nutritional Assessment (MNA). Data akandianalisis dengan uji statistic Chi square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.HASILKarakteristik responden didominasi oleh perempuan yaitu 58,2%, untuk statusnutrisi didominasi oleh berisiko malnutrisi yaitu 46,1%, sedangkan kecerdasanemosional rendah paling banyak yaitu 81,2%. Hasil analisis data berdasarkan ujiChi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistikantara jenis kelamin dengan kecerdasan emosional pada lansia (p=0,231).Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara status nutrisi dengankecerdasan emosional pada lansia (p=0,002).KESIMPULANPada penelitian ini didapatkan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamindengan kecerdasan emosional, dan terdapat hubungan bermakna antara statusnutrisi dengan kecerdasan emosional pada lansia.
E Emotional intelligence is the skill to recognize the emotions of both individualsand others, manage emotions, create good relationships with other individuals,and motivate oneself. Emotional intelligence is influenced by factors such as age,genetics, environment and nutritional status. The purpose of this study was todetermine the relationship between nutritional status and emotional intelligence inthe elderly.METHODThis study used a cross-sectional analytic observational study design. Theselection of subjects used the consecutive sampling method with a minimumsample of 165 at the Tresna Werdha Budi Mulia 4 Social Institution, WestJakarta. Emotional status was tested using The Trait Emotional IntelligenceQuestionnare. And for the assessment of nutritional status using the MiniNutritional Assessment (MNA) questionnaire. Data analysis was performed usingthe Chi-square test with a significance level of p <0.05.RESULTSThe characteristics of the respondents were dominated by women (58,2%), fornutritional status, the risk of malnutrition was dominated (46,1%), while the mostlow emotional intelligence was 81,2%. The results of data analysis based on theChi-square test showed that there was no statistically significant relationshipbetween gender and emotional intelligence in the elderly (p=0,231), and there isstatistically significant relationship between nutritional status and emotionalintelligence in the elderly (p=0,002).CONCLUSIONThis study shows that there was no relationship between gender with emotionalintelligence, and there was a significant relationship between nutritional statuswith emotional intelligence in the elderly.