L Latar Belakang: Kopi robusta (Coffea canephora) merupakan salah satu jenis kopi yang paling banyak diproduksi dan diminati di Indonesia. Kopi robusta termasuk dalam minuman asam karena memiliki pH rata-rata 5,6 yang dapat meningkatkan proses korosi. Bracket ortodonti stainless steel merupakan salah satu jenis bracket ortodonti yang memiliki ketahanan lebih terhadap korosi, namun dengan terpaparnya bracket ortodonti stainless steel dengan kopi robusta (Coffea canephora) yang memiliki pH rata-rata 5,6 dapat meningkatkan proses korosi sehingga lebih banyak ion Fe yang terlepas. Tujuan: Mengetahui pengaruh perendaman kopi robusta (Coffea canephora) terhadap peningkatan pelepasan ion Fe pada bracket ortodonti stainless steel. Metode: Eksperimental laboratoris rancangan post test only control group design. Penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Pada kelompok kontrol terdapat 16 bracket ortodonti stainless steel yang direndam dalam 20 ml saliva buatan pada inkubator dalam suhu 370C selama 24 jam. Pada kelompok perlakuan terdapat 16 bracket ortodonti stainless steel yang direndam dalam 10 ml saliva buatan dan 10 ml kopi robusta (Coffea canephora) pada inkubator dalam suhu 370C selama 24 jam. Setelah perendaman dilakukan uji menggunakan alat AAS untuk melihat pelepasan ion Fe yang terdapat pada larutan uji. Hasil: Kopi Robusta (Coffea canephora) meningkatkan pelepasan ion Fe pada bracket ortodonti stainless steel. Pada kelompok perlakuan yang direndam dalam kopi robusta terdapat rata-rata 7,96 ppm ion Fe yang terlepas, sedangkan pada kelompok kontrol hanya 4,07 ppm ion Fe yang terlepas. Ekstrak etanol kulit Durio zibethinus Murr memiliki efek antibakteri dan antibiofilm terhadap P. gingivalis dan T. denticola. Kesimpulan: Kopi robusta (Coffea canephora) terbukti meningkatkan pelepasan ion Fe pada bracket ortodonti stainless steel.