Preparasi saluran akar bengkok pada gigi molar satu dengan teknik double flare
P Perawatan endodonti terdiri dari preparasi kavitas pada mahkota, preparasi pada saluran akar, dan pengisian saluran akar. Preparasi pada saluran akar yangbengkok, khususnya pada gigi molar, sering menimbulkan kesulitan padaperawatan endodonti seperti terjadinya ledge, patahnya instrumen, dan perforasi. Sejak tahun 1969 telah dikembangkan teknik preparasi step back yang banyak digunakan sampai saat ini. Sejalan dengan meningkatnya pengetahuan tentang instrumentasi pada saluran akar yang bengkok, maka Fava (1983) memperkenalkan teknik double fl.are, yaitu melakukan preparasi saluran akar gigi dimulai dari daerah koronal menuju kedaerah apikal dan setelah mencapai daerah apikal dilakukan lagi preparasi dari apikal kearah koronal. Kelebihan dari teknik preparasi double fl.are adalah dapat mencegah terdorongnya debris kedaerah apikal sehingga dapat mengurangi terjadinya peradangan. Bahkan teknik ini semakin berkembang dengan adanya modifikasi teknik double fl.are dengan gerakan balanced force. Teknik ini menghasilkan saluran akar yang lebih balus, licin dan cukup lebar sehingga memudahkan pengisian saluran akar.
E Endodontic treatment are devided into coronal cavity preparation, canal preparation and canal obturation. Preparation of curved canal system, especially on first molar, often give difficulty during an endodontic treatment such as ledge, instrument breakage and perforation. Since 1969, step back preparation has been used until now. In accordance of knowledge enhancement about instrumentation on curved canal system, Fava (1983) introduced double flare technique, which is about canal preparation started from coronal area toward apex and after reaching that area, do the preparation once again from apex toward coronal area. The advantage of this technique is to prevent the probability of carrying debris to the apex, that way inflamation can be reduced. Infact this technique is growing \vith modified double flare that using balanced force movement. This modified double flare technique produces smoother and wider canal, so it will ease canal obturation.