Perbedaan tingkat ketakutan anak terhadap perawatan gigi berdasarkan jenis kelamin : Kajian pada siswa sekolah dasar usia 9-11 tahun di salah satu sekolah swasta di Pondok Indah
R Rasa takut pada perawatan gigi merupakan salah satu penyebab tingginya insiden penyakit gigi dan mulut di Indonesia. Pengalaman perawatan gigi yang buruk pada anak-anak adalah penyebab utama rasa takut pada perawatan gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat ketakutan anak terhadap perawatan gigi berdasarkan jenis kelamin pada usia 9-11 tahun di salah satu sekolah swasta di Pondok Indah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian potong silang. Sampel penelitian ini adalah murid kelas 4-6 SD yang berusia 9-11 tahun pada salah satu sekolah swasta di Pondok Indah. Pengukuran variabel ketakutan menggunakan kuesioner dengan skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Komparasi data menggunakan Mann Whitney U-test dengan nilai p < 0,05. Hasil uji komparasi menunjukkan nilai rata-rata dari skor ketakutan terhadap perawatan gigi sebesar 26 pada laki-laki dan 29 pada perempuan dengan nilai p = 0,235 > 0,05 yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan tingkat ketakutan terhadap perawatan gigi yang bermakna antara siswa laki-laki dan perempuan. Anak yang mendapat pengenalan dalam rentang waktu yang cukup lama dan dengan perlakuan yang sama, maka mereka cenderung akan memberikan respon yang sama.
T The fear of dental treatment is one of the causes of high incident of dental problems in Indonesia. A traumatic childhood experience during dental treatment has been proposed to be the main cause of dental fear. The purpose of this research is to differentiate the level of dental fear in children aged 9-11 year old based on gender in one of the private schools at Pondok Indah. This type of research is observational analytic with cross-sectional study. Samples are collected from elementary school students grade 4-6 who aged 9-11 years old in one of the private schools at Pondok Indah. The variable “fear†was measured using questionnaires in Likert scale in which the validity and reliability of the questionnaires have been tested. Mann Whitney U-test with value p < 0,05 was performed to compare the value of the data. The result shows that the average fear score is 26 in male and 29 in female children with value p 0,235 > 0,05 which shows that there’s no significant difference in the level of dental fear in male and female children. Male and female children who receive the same amount of education and treatment in a relatively long time tend to give the same respond.