Desain sistem pengaman termis dan level minyak pada model transformator daya menggunakan triple modular redudancy sensor
B Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan salah satu bandara terbesar di Indonesia. Lalu lintas penerbangan mencapai 1250 pergerakan pesawat per hari,dan kapasitas penumpang 200.000 penumpang per hari. Salah satu bentuk pelayanan yang harus diberikan adalah memastikan suplai tenaga listrik selalu terjaga 24 jam. Oleh sebab itu, Bandara Soekarno-Hatta membangun sebuah subgardu induk GIS (Gas Insulated Switchgear) dengan kapasitas 2 ï‚´ 60 MVA. Untukmemperoleh sistem proteksi transformator yang handal maka diperlukanpembacaan sensor yang akurat dan handal. Saat ini, pengaman termis dan levelminyak isolasi transformator hanya menggunakan satu sensor temperatur dan satusensor level. Jika terjadi kerusakan pada salah satu sensor tersebut dan terjadikesalahan pembacaan dapat mengakibatkan transformator trip dan terputusnyasuplai listrik, maka diperlukan sistem triple redundant fault tolerant add on moduleyang bekerja berdasarkan sistem Triple Modular Redundancy (TMR). TMR bekerjadengan memanfaatkan tiga buah modul dasar dan sebuah voter. TMR diterapkanpada sensor termis dan sensor level minyak isolasi pada model transformator daya.Dari Data pengukuran yang dibaca oleh sensor diperoleh kesalahan pembacaanmaksimal 3,3%. Data tersebut dimonitor melalui LCD OLED dan smartphoneAndroid dengan delay rata-rata 2,2 detik.
S Soekarno-Hatta International Airport is one of the largest airports in Indonesia.Flight traffic reaches 1250 aircraft movements per day, and passenger capacity is200,000 passengers per day. One form of service that must be provided is ensuringelectricity supply is always ready to use. Therefore, Soekarno-Hatta Airport built aGas Insulated Switchgear (GIS) substation with a capacity of 2 ï‚´ 60 MVA. Toobtain a reliable transformer protection system, accurate and reliable sensorreadings are required. At present, the thermal safety and transformer oil levelinsulation only use one temperature sensor and one level sensor. If there is damageto one of these sensors then a reading error can result in a transformer trip and aloss of electricity supply, a triple redundant fault tolerant add on module system isneeded which operates therefore on the Triple Modular Redundancy (TMR)principle. TMR works by utilizing three basic modules and a voter. TMR is appliedto thermal sensors and level sensor for oil isolation of power transformers model.From the measurement data read by the sensor, a maximum reading error of 3.3%is obtained. The data is monitored via an OLED LCD and an Android smartphonewith an average delay of 2.2 seconds.