K Kejadian berat badan berlebih (overweight) di seluruh dunia mencapai tingkatan yang membahayakan. Di seluruh dunia, setidaknya 2,8 juta orang meninggal setiap tahun sebagai akibat dari kelebihan berat badan. Salah satu penyebab dari peningkatan berat badan yang akhirnya akan menjadi obesitas bila tidak diatasiyaitu penggunaan kontrasepsi hormonal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan peningkatan berat badan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan studi potong silang. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner yang meliputi usia responden, jenis kontrasepsi hormonal yang digunakan, lama penggunaan dan pengukuran berat badan. Analisis data menggunakan SPSS for Windows versi 22 dan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Pada penelitian ini terdapat 95 subjek dan rerata usia subjek adalah 31-35 tahun.Dari hasil pengolahan data subjek yang mengalami peningkatan berat badansebanyak 43 orang (45,3%), subjek yang menggunakan kontrasepsi hormonal suntik mengalami peningkatan berat badan tertinggi yaitu sebanyak 47 orang(49,5%) dan subjek yang menggunakan kontrasepsi hormonal lebih dari 6 bulan mengalami peningkatan berat badan tertinggi yaitu sebanyak 68 orang (71,6%). Pada penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dan lama penggunaan terhadap peningkatan berat badan pada wanita usia 26-45 tahun tetapi tidak terdapat hubungan antara usia dan peningkatan berat badan pada pengguna kontrasepsi hormonal di Posyandu Melati1 dan Melati 2 RW 07 kelurahan Pinangsia kecamatan Tamansari.