DETAIL KOLEKSI

Analisis kebutuhan air irigasi dan optimasi pola tanam pada daerah irigasi Cisadane

2.7


Oleh : Tania Artista Ramadhani

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Sih Andayani

Pembimbing 2 : Dina Pramitha

Subyek : Irrigation water;Crops - Water requirements;Water in agriculture

Kata Kunci : irrigation water requirements, optimization of cropping patterns, Cisadane irrigation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TS_051001500115_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_TS_051001500115_Bab-1.pdf 3
3. 2019_TA_TS_051001500115_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_TS_051001500115_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_TS_051001500115_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_TS_051001500115_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_TS_051001500115_Daftar-Pustaka.pdf 2
8. 2019_TA_TS_051001500115_Lampiran.pdf

D Daerah Irigasi (DI) Cisadane berlokasi di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang Provinsi Banten. Luas DI Cisadane adalah ±22.441 ha. Salah satu bagian dari DI Cisadane adalah DI Cisadane bagian Barat Laut yang memiliki luas ±11.052 ha. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kebutuhan air irigasi menggunakan pola tanam serentak terhadap pola tanam tidak serentak. Dalam kegiatan pertanian, irigasi merupakan sumber utama dalam mata pencaharian bagi petani. Oleh sebab itu, pada penelitian ini optimasi pola tanam diperlukan untuk mengetahui jenis tanaman apa dan pola tanam seperti apa yang dapat diterapkan oleh petani untuk mendapatkan keuntungan maksimum dengan menggunakan solver pada Microsoft Excel . Cara yang dilakukan adalah dengan mencoba 5 (lima) skenario sehingga didapatkan keuntungan paling maksimum. Dari hasil perhitungan, kebutuhan air irigasi pola tanam serentak sebesar 2,36 lt/det/ha, sedangkan pola tanam tidak serentak sebesar 1,95 lt/det/ha. Dari 5 skenario pola tanam, yang disarankan untuk diterapkan pada DI Cisadane adalah skenario ke-3 (Padi MT1-Padi MT2-Palawija) dengan lahan Padi MT1 seluas 22.269 ha, Padi MT2 seluas 22.441 ha, dan Palawija jenis Kangkung seluas 22.441 ha. Skenario ini dipilih karena hasil keuntungan yang didapatkan paling maksimum yaitu IDR 1,090,069,822,843.41/tahun.

I Irrigated area of Cisadane is located in Tangerang City, Tangerang Regency and Serang Regency, Banten Province. The area of Cisadane is ± 22,441 ha. One part of DI Cisadane is in the Northwest part of Cisadane which has an area of ± 11,052 ha. The purpose of this study was to compare irrigation water requirements using a simultaneous cropping pattern of cropping patterns not simultaneously. In agricultural activities, irrigation is a major source of livelihood for farmers. Therefore, in this study, cropping pattern optimization is needed to find out what types of plants and cropping patterns can be applied by farmers to obtain maximum profits by using a solver in Microsoft Excel. The way to do this is to try 5 (five) scenarios so that the maximum profit is obtained. From the calculation results, the irrigation water requirements at the same time are 2.36 lt / sec / ha, while the cropping pattern is not simultaneous at 1.95 lt / sec / ha. Of the 5 cropping pattern scenarios, the recommended one to be applied to Cisadane is the third scenario (MT1-Rice MT2-Palawija Rice) with an MT1 Rice area of 22,269 ha, MT2 Rice area of 22,441 ha, and Kangkung type Crops of 22,441 ha. This scenario is chosen because the maximum profit obtained is IDR 1,090,069,822,843.41 / year.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?