Analisis pengaruh frekuensi rotasi pada alat high intensity magnetic separator untuk meningkatkan kadar mineral ilmenit dan monasit di amang plant bidang pengolahan mineral , PT Timah Tbk
P PT Timah Tbk, Unit Metalurgi Muntok Bangka Barat merupakan satuanunit kerja yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pemurnian bijih timah.Selain bijih timah, unit Metalurgi melakukan pengolahan terhadap mineral ikutanberharga. Pada proses pemisahan mineral ikutan dilakukan di Bidang PengolahanMineral (BPM) Unit Metalurgi Muntok yaitu pada bagian Amang Plant yangdifokuskan untuk pemisahan mineral ikutan dari middling air table. Salah satumineral ikutan yang diperoleh adalah ilmenit (FeTiO3) dan Monasit (Ce, La, Nd,Th)PO4, dengan sifat kemagnetan yang lemah (paramagnetic). Di Amang Plantsalah satu alat pemisahan yang digunakan berdasarkan sifat kemagnetannyaadalah magnetic separator jenis High Intensity Magnetic Separator (HIMS).Kondisi pengaturan variabel pada alat ini menjadi penting untuk menghindarimineral non magnet ikut masuk ke produk magnetik. Variabel yang diatur padaalat HIMS diantaranya pengaturan frekuensi rotasi (rpm). Pada pengaturanfrekuensi rotasi (rpm) diketahui bahwa besar kecil nilai rpm akan mempengaruhikecepatan rotasi pada setiap roll magnet permanen, sehingga mempengaruhimineral untuk masuk ke produk magnet. Dilakukannya penelitian pada alatHIMS ini, maka dapat mengetahui nilai kadar mineral ilmenit dan monasit daripengaturan variabel alat tersebut yang optimal. Berdasarkan hasil yang didapatdari semua percobaan, maka pengaturan variabel yang optimal adalah padamineral ilmenit yang memiliki nilai kadar tinggi pada produk magnet roll 1, 2 ,sedangkan untuk mineral monasit pada roll 4 dan untuk kadar Sn yang tinggipada tailing melalui pengaturan frekuensinya pada setiap roll antara lain : roll1 = 35rpm, roll 2 = 35rpm, roll 3 = 35rpm, dan roll 4 = 43rpm, hasil yangdidapat adalah kadar ilmenit sebesar 93,65% pada roll 1 dan 85,34% pada roll 2,dan kadar monasit 88.21% pada roll 4 kemudian pada produk non magnet kadarSn sebesar 53,18%.
P PT Timah Tbk, Muntok Bangka Barat Metallurgy Unit is a unit of work unitengaged in processing and refining tin ore. In addition to tin ore, the Metallurgyunit processes valuable minerals. In the process of separating the associatedminerals is carried out in the Mineral Processing Unit (BPM) of the Muntok Metallurgical Unit, which is in the Amang Plant section which is focused onseparating the following minerals from the middling air table. One of thefollowing minerals obtained is ilmenite (FeTiO3) and Monasite (Ce, La, Nd,Th)PO4, with weak magnetic properties (paramagnetic). In the Plant area, one ofthe separation tools used based on its magnetic properties is a High IntensityMagnetic Separator (HIMS) type magnetic separator. The variable settingconditions on this device are important to avoid non-magnetic minerals fromentering magnetic products. Variables that are set in the HIMS device include therotation frequency setting (rpm). In setting the rotation frequency (rpm) it isknown that the small size of the rpm will affect the rotational speed of eachpermanent magnet roll, thus affecting the mineral to enter the magnetic product.The research was carried out on this HIMS device, so it can determine the valueof ilmenite and monasite mineral content from the optimal variable setting of thetool. Based on the results obtained from all experiments, the optimal variablesetting is in ilmenit minerals which have high levels of magnetic roll products 1,2, while for monasit minerals on roll 4 and for high Sn content in tailings throughfrequency settings at each roll include: roll 1 = 35rpm, roll 2 = 35rpm, roll 3 =35rpm, and roll 4 = 43rpm, the results obtained are ilmenit levels of 93.65% onroll 1 and 85.34% on roll 2, and levels monasite 88.21% on roll 4 then innon-magnetic products Sn content of 53.18%.