DETAIL KOLEKSI

Uji kinerja motor diesel dengan menggunakan bahan bakar biodiesel super berbahan dasar VCO (virgin coconut oil) dengan katalis KOH atau NaOh


Oleh : Reandy Ferdinanto

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : M. Hafnah

Pembimbing 2 : Annisa Bhikuning

Subyek : Internal combustion engines;Diesel electric power plants

Kata Kunci : biodiesel, diesel engine performance test, virgin coconut oil

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_MS_06107028_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2012_TA_MS_06107028_Bab-1.pdf 6
3. 2012_TA_MS_06107028_Bab-2.pdf
4. 2012_TA_MS_06107028_Bab-3.pdf
5. 2012_TA_MS_06107028_Bab-4.pdf
6. 2012_TA_MS_06107028_Bab-5.pdf
7. 2012_TA_MS_06107028_Daftar-pustaka.pdf 2
8. 2012_TA_MS_06107028_Lampiran.pdf

P Penyempurnaan bahan bakar tergolong cukup ramai diminati di kalangan peneliti belakangan ini. Berbagai macam penelitian dilakukan untuk mendapatkan bahan bakar yang tidak lagi bergantung pada minyak bumi, ramah Iingkungan dan dapat Iangsung diaplikasikan tanpa harus merubah spesifikasi dari mesin. Salah satunya adalah teknologi terbaru emulsi yang yang dapat meyatukan antara biodiesel dengan air sehingga menghasilkan bahan bakar yang ramah Iingkungan karena opasitas yang dihasilkan Iebih kecil dibandingkan dengan solar yang disebut dengan biodiesel super. Bahan baku kelapa dipilih karena memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia, mengingat kawasan Indonesia sebagian besar merupaka daerah pantai tempat habitat pohon kelapa. Selain itu juga pembuatan minyak kelapa (VCO )itu sendiri tidak memerlukan pemanasan tambahan, sehingga bisa dikatakan tidak memeriukan energi tambahan untuk menghasilkan suatu energi (bahan bakar). Hasil pengujian yang sudah dilakukan pun terbukti bahwa bahan bakar biodiesel super ini menghasilkan nilai opasitas yang sangat kecil. Akan tetapi konsumsi bahan bakar yang terbilang cukup boros jika memakai bahan bakar ini. Dari hasil pengujian bahwa katalis KOH dan NaOH tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil test yang dilakukan.

C Completion of fuel is quetly interest among the researchres in recent years. Various studies is conducted to obtain a fuel that no longer depend on an oil, environtmentally friendly, and can be directly applied without having to change any specification of engine. One of the latest emulsion technology that can bring together between biodiesel and water to produced environtmentally friendly fuel, because of the opacity result is quite smaller than diesel fuel. That fuel is called Super Biodiesel. Coconut is chosen because it has huge potential in Indonesia, considered that most of Indonesian region are coastal habitat where the Palm Trees living and growing. In additional, coconut oil (VCO) it self does not require additional heating, so that, it can be said this method does not require an additional energy to produce an energy (fuel) The test result that have been done was proved that this super biodiesel fuel produces very small opacity values. However, fuel consumption is quite wasteful when using this fuel. From the test result that the catalyst KOH and NaOH, there is not significant difference to the result of the test.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?