P Pekerjaan struktur bawah merupakan pekerjaan yang sangat vital terkait dengan fungsinya sebagai pendukung seluruh beban bangunan dan meneruskan beban tersebut ke dalam tanah. Jika tidak terkelola dengan baik pelaksanaannya, pekerjaan struktur bawah ini sangat berisiko melenceng dari sasaran proyek. Keterlambatan proyek sering kali menjadi sumber perselisihan dan tuntutan antara pemilik proyek dan kontraktor. Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan pada pelaksanaan pekerjaan pondasi bore pile. Metode yang digunakan dengan pendekatan kuisioner, dari 50 kuisioner yang disebar, kembali 46, terdapat 31 variabel faktor keterlambatan, dengan 25 variabel yang valid, setelah dianalisis menggunakan software pengolah data SPSS (Statistic Product and Service Solution) melalui uji validitas, uji reliabilitas, uji korelasi dan uji regresi, didapatkan faktor-faktor dominan, yaitu sumber daya: kerusakan bahan di tempat penyimpanan, pengalaman tenaga kerja, kurangnya fasilitas kerja; manajemen: keterlambatan pembayaran oleh owner, kesalahan informasi struktur/lapisan tanah, kesalahan pengukuran/kehilangan tanda/titik pondasi; metode konstruksi: keterbatasan waktu, volume beton kurang, pengaruh hujan pada aktivitas konstruksi.