Pengaruh tinggi muka air tanah terhadap kestabilan lereng dengan menggunakan metode geolistrik resistivity di lereng perbukitan batu gamping bukit Kaliwadas Karangsambung Kebumen Jawa Tengah
B Bukit Kaliwadas merupakan suatu kawasan perbukitan batugamping yang terletakdi Desa Kedungwaru, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, ProvinsiJawa Tengah. Kawasan perbukitan ini merupakan kawasan yang dekat denganpemukiman penduduk. Pada lereng perbukitan batu gamping ini terdapat sebuahcrack yang mengalami pergeseran. Adanya crack dikhawatirkan dapatmenyebabkan longsor yang lebih besar. Studi mengenai air serta kaitannyadengan perhitungan faktor keamanan lereng merupakan suatu hal yang tidak dapatdipisahkan, tinggi muka air tanah dan tekanan air pori dalam tanah akanberpengaruh terhadap nilai faktor keamanan lereng. Salah satu metodepengukuran tinggi muka air tanah dapat dilakukan dengan menggunakan metodegeolistrik resistivity. penelitian ini menggunakan metode pengukuran geolistrikresistivity dalam mengukur tinggi muka air tanah. Dari hasil pengukurangeolistrik resistivity ditemukan adanya indikasi aquifer bebas pada kedalaman duapuluh lima meter. Perhitungan faktor keamanan menggunakan metode Janbudisederhanakan dan dihitung dengan menggunakan software Slide. Metodeanalisis yang digunakan dalam menganalisa air tanah adalah metode WaterSurface. Untuk metode water surface, konduktivitas hidrolik adalah nol karenakecepatan aliran air dalam dalam tanah atau batuan diasumsikan sangat kecil.Hasil perhitungan faktor keamanan berupa faktor keamanan deterministik danprobabilistik, pada dua cross section yang dianalisa menunjukan nilai lebih dari 1,dari hasil perhitungan ini, dibuat suatu grafik untuk mengetahui hubungan antaratinggi muka air tanah dengan besar faktor keamanan. Dari grafik, didapatkankesimpulan bahwa adanya air tanah akan menurunkan kestabilan lereng batugamping, tetapi belum menyebabkan terjadinya peristiwa longsor. Untukmenghasilkan pengukuran tinggi muka air tanah lebih teliti, perlu dilakukanpemboran sumur uji dan sumur pantau.
K Kaliwadas hill is a limestone hill located at Kedungwaru Village, KarangsambungDistrict, Kebumen Regency, Central Java Province. This area is located nearsettlement area. On Kaliwadas limestone hillslope, there is a crack that broadeneveryday known by an observation. This crack may cause a bigger landslidepotency. Study about groundwater and safety factor calculation are related toeach other and can’t be separated. Water table and pore pressure may impactsafety factor. One of the method that can be use to measure the elevation of watertable elevation is geoelectric resistivity method. This research is using geoelectricresistivity method to determine the elevation of water table. From themeasurement, unconfined aquifer is discovered at twentyfive depth below thesurface. Then, the elevation of water table is draw by using a software namedSlide. Analysis mathod used to calculate the safety factor is simplified Janbu.Slide is using water surface method to analyse groundwater impact. On watersurface mathod, hydraulic conductivity could be ignored assuming that thevelocity of groudwater is nearly zero. Safety factor calculation result is devidedinto two types. First is deterministic safety factor and second is probabilisticsafety factor. Safety factor calculation performed on two cross section. Thecalculation result show that safety factor on Kaliwadas hillslope is bigger thanone. Graphic is being draw to find the relation between water table elevation andsafety factor. From graphic, it was concluded that the existence of groundwatercan decrease safety factor of limestone hillslope, but can’t cause landslide on thiscase. To obtain more accurate result, it was necessary to make a testing pit and amonitoring pit.