DETAIL KOLEKSI

Efektivitas penghalang bunyi tipe 1 dengan bahan plywood


Oleh : Christina Amalia Ratih

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Soepangat Soemarto

Pembimbing 2 : Wisnu eka Yulyanto

Subyek : Noise pollution

Kata Kunci : traffic noise, plywood type 1.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2004_TA_STL_08299021_Halaman-Judul.pdf
2. 2004_TA_STL_08299021_Bab-1.pdf 3
3. 2004_TA_STL_08299021_Bab-2.pdf
4. 2004_TA_STL_08299021_Bab-3.pdf
5. 2004_TA_STL_08299021_Bab-4.pdf
6. 2004_TA_STL_08299021_Bab-5.pdf
7. 2004_TA_STL_08299021_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2004_TA_STL_08299021_Lampiran.pdf

K Kebisinganan lalu lintas sangat mengganggu dan semakin luas pengaruhnya karena jumlah pemakaian kendaraan bermotor semakin meningkat. Dari data kebisingan lingkungan di Indonesia baik di Jakarta yang sudah dipantau selama 4 tahun pemantauan sejak tahun 1990 dan kota-kota lainnya di Indonesia yang dipantau pada tahun 1991, diketahui bahwa kebisingan yang paling dominan berasal dari kebisingan kendaraan bermotor (Rusjadi, Suwandi, Sumono, 1994). Salah satu usaha untuk pengendalian kebisingan adalah dengan menggunakan penghalang bunyi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : mengetahui efektifitas penghalang bunyi bentuk I dengan bahan Plywood dengan pengukuran yang sebenarnya, mencari kaitan basil pengukuran di dalam ruang semi bebas gema dengan pengukuran sebenamya. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan pada Insertion Loss, dan juga menggunakan metode propagasi untuk menghasilkan pola perambatan bunyi di luar ruangan, serta membandingkannya di dalam ruangan yang datanya sudah di dapat pada penelitian Niela Septyana. Data diambil dengan2 cara pengukuran yaitu pada kelipatan 0,5 m dan 2 kali kelipatan jarak dengan masing•masing 2 kali pengukuran, yaitu tanpa penghalang dan dengan adanya penghalang.Pada IL pengukuran langsung ufituk kelipatan 0,5 meter di jalur tengah, jarak yangpaling efektif mereduksi bising untuk frekuensi I KHz, 2 KHz, 4 KHz dan 8 KHz adalahpada jarak 1,5m dari sumber. bunyi, yang masing-masing ilai ILnya sebesar 20,4 dB; 25,2 dB; 28 dB dan 32,2 dB, s~danglfan untuk frekuensi 125 Hz, 250 Hz dan 500 Hz adalah pada jarak 3,5m; I .Sm dan 3m dari sumber bunyi, yang masing-masing nilai ILnya sebesar5,8 dB; I 7,4 dB dan I 3,2 dB. Pada IL perhitungan secara teori di jalur tengah, jarak yang paling efektif mereduksi bising umuk freRuensi I KMz, 2 KJ=IZ, 4 KHz dan 8 KHz adalah pada jarak I ,5 m - 4 m dari sum6er bunyi, yang nilai ILnya adalah sama untuk semua jarak yakni sebesar 20 dB.Pada pengukuran kelipatan 0,5 meter di jalur pinggir penghalang, sulit untuk mcnentukan frekuensi dan jarak yang efektif untuk meredam bising, karena pada kedua jalur ini dipengaruhi oleh adanya difraksi Pada pengukuran di jalur tengah, untuk frekuensi tinggi yaitu: I KHz, 2 KHz, 4 KHz dan 8 KHz semakin dekat jarak penerima maka semakin efektif, begitu pula sebaliknya.Untuk A penghalang teori pada pengukuran 2 kali kelipatan jarak, makin jauh jarakdan frekuensinya maka semakin efektif untuk meredam bising, sedangkan pada A penghalang empiris polanya justru semakin berkurang keefektifitasannya dalam meredam bising. Pada IL ukur polanya menggambarkan bahwa dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Untuk itu perhitungan A penghalang secara empiris layak untuk diaplikasikan dalam perhitungan di jalan raya.Nilai determinasi pada persamaan antara pengukuran diluar dengan pengukuran di dalam, hanya pada persamaan ketiga, yaitu : 4 KHz didalam terhadap 500 Hz diluar yangmempunyai nilai ketepatan mendekati 1, yaitu sebesar 81,68 %, sedangkan pada persamaan yang lainnya mempunyai nilai determinasi jauh dari I, ini berarti persamaan tersebut tidak baik untuk digunakan. Untuk itu disarankan agar dilakukan Iebih banyak penelitian sebagai usaha untuk mendapatkan cara dalam mereduksi kebisingan

T Traffic noise is very bothering and its influence spread out progressively, due to the increase of motor vehicles. From noise data of environment in Indonesia either in Jakarta which have monitored during 4 years since 1990 and other towns in Indonesian which watched in 1991, known that most dominant noise is come from motor vehicle ( Rusjadi, Suwandi, Sumono, 1994). One of the efforts for the reduction of noise is using barriers. As intention of this research is to : knowing effectivity of barrier Plywood type I, knowing measurement of bearing result at outdoor and anechoic room (this research have been doing by Niela Septyana), The method of research is base on Insertion Loss and propagation method, where this method was to find the propagation of sound at outside measurement and also comparing it with Niela Septyana research. Data have been taken by ways, that is at fold 0,5 m and 2 times invers square with 2 times measurement, that is without barrier and with existence of barrier.For measurement of IL fold 0,5 mat a middle band, the most effective distance for this measurement to reduce noise is for frequency I KHZ, 2 KHZ, 4 KHZ and 8 KHZ at distance I ,5m from source, the value 0£ this Ik is 20,4 dB; 25,2 dB; 28 dB and 32,2 dB, while for frequency 125 Hz, 250 Hz and 500 Hz at distance 3,5m; l,5m and 3m from source, the value of this IL is 5,8 dB; 11,4 dB and 13,2 dB. For iL theoritic in a middle band, the most effective of distance to reduce fon frequency I KHZ, 2 KHZ, 4 KHZ and 8KHZ at distance 1,5 m - 4 m from source, which same for all distance namely equal to 20 dB.For measurement of fold 0,5 m at geriphery band of barrier, ifs difficult to find thefrequency effective and the distance effective to reduce diem, because there is influence of diffraction. For measurement in a middle band, the effective of distance for the highly frequency (I KHz, 2 KHZ, 4 KHZ and 8 KHZ) is near to source, so also on the contrary.For the attenuation theory of barrier at 2 times invers square, the effectivity of the distance is far from the source, whiie for the attenuation empiris of barrier effective was near from the source. For the measurement of IL, the pattern show that was influence by factor environmental around.Determination value of the equation between measurement outside and measurement inside, only at the third equation, that is : 4 KHZ in to 500 Hz outside haven accuracy value near to 1, that is equal to 81,68 %, while equation of the other have value of determination far from 1, this means the equation is bad to be used. For that suggested to be conducted by the more research as effort to get the way of in reducing noise.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?