DETAIL KOLEKSI

Hubungan panjang tulang tibia dengan tinggi badan pada usia 18.23 tahun


Oleh : Desak Dwi Ayu Swastini

Info Katalog

Nomor Panggil : 614.17 Swa h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Tjahjanegara Winardi

Subyek : Forensic anthropology

Kata Kunci : tibia, height, forensic identification, age, correlation and linear regression, tibia, height,

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_KD_03011069_Halaman-judul.pdf
2. 2015_TA_KD_03011069_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
3. 2015_TA_KD_03011069_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf 12
4. 2015_TA_KD_03011069_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2015_TA_KD_03011069_Bab-4-Metode.pdf
6. 2015_TA_KD_03011069_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2015_TA_KD_03011069_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2015_TA_KD_03011069_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2015_TA_KD_03011069_Daftar-pustaka.pdf
10. 2015_TA_KD_03011069_Lampiran.pdf

D Dalam mengidentifikasi seseorang, panjang tulang dapat digunakan untuk mengetahui tinggi badan seseorang dengan cara pengukuran. Namun, pertumbuhan tulang dari setiap individu bermacam-macam bahkan rata-rata pertumbuhan berdasarkan jenis kelamin berbeda-beda. Tulang yang banyak digunakan pada kasus forensik untuk menentukan tinggi badan adalah tulang panjang salah satunya yaitu dengan mengukur panjang tulang tibia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan panjang tulang tibia dengan tinggi badan pada usia 18-23 tahun. Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional atau potong silang pada 40 sampel yang berusia 18-23 tahun yang berkunjung kerumah sakit sebagai pasien atau keluarga yang mengantarkan pasien di Asshobirin, Tangerang Selatan. Data dikumpulkan dengan cara mengukur panjang tulang tibia dan tinggi badan menggunakan meteran merk CRD dan Stature meter merk General Care. Uji statistik yang digunakan adalah metode korelasi dan regresi linear dengan tingkat kemakanaan yang digunakan besarnya 0,05.HASILTerdapat hubungan yang signifikan (r = 0,756; p < 0,01 ) antara kedua variabel, dan ditemukan rumus y = 89,927 + 2,002 x (±10,095). Hasil untuk laki-laki adalah ( r = 0,542; p <0,01); dengan rumus y = 130,499 + 0,965x (±13,341) sedangkan untuk perempuan adalah ( r = 0,653): dengan rumus y = 69,525 + 2,562x (±23,713). Panjang tulang tibia mempengaruhi tinggi badan.

I In identifying someone, the length of the bone can be used to determine a person's height by measuring. However, the bone growth of each individual varies even though the average growth based on sex varies. Bones that are widely used in forensic cases to determine height are long bones, one of which is by measuring the length of the tibia. This study was conducted with the aim to determine whether or not there is a relationship between the length of the tibia and height at the age of 18-23 years. The study was carried out in an observational manner using a cross-sectional or cross-sectional approach in 40 samples aged 18-23 years who visited the hospital as patients or families who delivered patients at Asshobirin, South Tangerang. Data was collected by measuring the length of the tibia bone and height using the meter meter General Care brand CRD and Stature meters. The statistical test used is the correlation and linear regression method with the level of mortality used in the amount of 0.05. RESULTS There is a significant relationship (r = 0.756; p <0.01) between the two variables, and the formula y = 89.927 + 2.002 x (± 10,095). The results for men are (r = 0.542; p <0.01); with the formula y = 130,499 + 0,965x (± 13,341) while for women is (r = 0,653): with the formula y = 69,525 + 2,562x (± 23,713). The length of the tibia affects height.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?