DETAIL KOLEKSI

Perancangan Film Animasi 2D \\\"Pinang\\\" Sebagai Representasi Kehidupan Anak Serui Wilayah Pesisir Papua


Oleh : Natasya Yeyen Imelda Waromi

Info Katalog

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Wegig Murwonugroho

Pembimbing 2 : Akkapurlaura

Subyek : Animated films

Kata Kunci : animated films, social culture, Papua

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_SK_SDK_091301900048_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2023_SK_SDK_091301900048_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2023_SK_SDK_091301900048_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2023_SK_SDK_091301900048_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2023_SK_SDK_091301900048_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2023_SK_SDK_091301900048_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2023_SK_SDK_091301900048_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2023_SK_SDK_091301900048_Bab-1.pdf 7
9. 2023_SK_SDK_091301900048_Bab-2.pdf 26
10. 2023_SK_SDK_091301900048_Bab-3.pdf 4
11. 2023_SK_SDK_091301900048_Bab-4.pdf 12
12. 2023_SK_SDK_091301900048_Bab-5.pdf 23
13. 2023_SK_SDK_091301900048_Bab-6.pdf 2
14. 2023_SK_SDK_091301900048_Daftar-Pustaka.pdf 1
15. 2023_SK_SDK_091301900048_Lampiran.pdf 9

I Indonesia terkenal dengan negara maritim yang memiliki kepulauan yang banyak membuat Indonesia sering menjadi topik dunia bila berkaitan dengan kehidupan tropis yang dibalut dengan luas wilayah lautan yang megah. Indonesia memiliki beberapa provinsi dan pulau salah satunya adalah Papua. Papua merupakan salah satu provinsi dan daerah terluas di Indonesia dengan memiliki luas wilayah sekitar 786.000km2. Film animasi adalah media modern yang dapat merepresentasikan sebuah cerita dengan lebih variatif dan terkesan menyenangkan. Kisah yang digambarkan pada film animasi dapat lebih hidup dengan kreasi yang menarik. Karakter animasi merupakan salah satu instrumen penting dalam film animasi, keberagaman jenis animasi membuat perancangan ataupun visualisasi dari rupa karakter film animasi berbeda-beda. Buah pinang dalam hal ini menjadi referensi dari desain karakter film karena pinang lekat dengan simbol dari budaya masyarakat Papua. Pinang sebagai karakter utama menjadi judul dari film animasi yang menggambar narasi kisah. Pinang digambarkan sebagai anak lelaki ceria berusia 12 tahun yang gemar berpetualang. Pada kisahnya akan menggambarkan kesehariaannya sebagai anak pesisir Serui yang di gambarkan dengan narasi cerita yang disederhanakan dalam bentuk film animasi. Budaya yang hidup pada daerah pesisir memiliki perbedaan dalam sosial kehidupan masyarakat. Budaya yang diangkat media-pun kurang mendefinisikan keindentikkan dari budaya masyarakat asli maka dalam hal ini sumber data diolah dari sumber masyarakat asli yang bertempat dan hidup di sekitar pesisir wilayah Serui Papua. Pemilihan media film animasi ini dikarenakan sebagai film animasi narasi kisah dapat digambarkan lebih menyenangkan, pembawaan kisah yang tidak kaku dan dapat ditargetkan bagi semua umur.

I Indonesia is known as a maritime country that has many islands which make Indonesia often a topic of the world when it comes to tropical life which is covered with a large area of magnificent seas. Indonesia has several provinces and islands, one of which is Papua. Papua is one of the provinces and the largest area in Indonesia with an area of around 786,000 km2. Animated films are modern media that can represent a story in a more varied and enjoyable way. The stories depicted in animated films can be more alive with interesting creations. Animated characters are one of the important instruments in animated films, the diversity of types of animation makes the design or visualization of the appearance of animated film characters different. The betel nut in this case is a reference for the film\\\'s character design because the areca nut is closely related to the symbol of the culture of the Papuan people. Pinang as the main character becomes the title of an animated film that draws a narration of the story. Pinang is described as a cheerful 12-year-old boy who likes adventure. In his story, he will describe his daily life as a child from the Serui coast which is illustrated with a simplified story narrative in the form of an animated film. Cultures that live in coastal areas have differences in the social life of the community. The culture raised by the media does not even define the identity of the culture of the indigenous people, so in this case the source of the data is processed from indigenous people who live and live around the coast of the Serui region of Papua. The choice of animated film media is because as a story narrative animation film, it can be described as more fun, the storytelling is not rigid and can be targeted at all ages.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?