DETAIL KOLEKSI

Optimasi pemakaian bahan kimia dan energi listrik pompa di instalasi pengolahan air bersih PT. Kratatau Tirta Industri, Cilegon.


Oleh : Lia Mulyana

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : FALTL

Tahun Terbit : 2000

Pembimbing 1 : Prawoto

Pembimbing 2 : Winarni

Subyek : Water purification

Kata Kunci : use of chemicals, pump electrical energy, clean water treatment plants, PT. Kratatau Tirta Industri,

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2000_TA_STL_08294093_Halaman-Judul.pdf
2. 2000_TA_STL_08294093_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2000_TA_STL_08294093_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2000_TA_STL_08294093_Bab-2_Gambaran-Umum-Daerah-Studi.pdf
5. 2000_TA_STL_08294093_Bab-3_Tinjauan-Pustaka.pdf
6. 2000_TA_STL_08294093_Bab-4_Metodologi-Penelitian.pdf
7. 2000_TA_STL_08294093_Bab-5_Hasil-Penelitian-dan-Pembahasan.pdf
8. 2000_TA_STL_08294093_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2000_TA_STL_08294093_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2000_TA_STL_08294093_Lampiran.pdf

U Untuk memenuhi kebutuhan airnya, PT. Krakatau Tirta Industri menggunakan sumber air baku dari Sungai Cidanau yang terletak 25 km di barat daya wilayah Cilegon. Karena debit sungai Cidanau berfluktuasi menurut musim, maka dibangun waduk penyimpan air baku di Desa Krenceng , yang terletak 500 m dari WTP untuk memenuhi kebutuhan air pada musim kemarau. Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan komposisi air baku yang optimum dari dua sumber yaitu Sungai Cidanu dan Waduk Krenceng, dikaitkan dengan penggunaan bahan kimia dan energi listrik pompa air baku. Hal ini dilakukan karena bahan kimia dan energi listrik sangat berpengaruh pada total biaya operasi pengolahan air bersih. Percobaan dilaukan dengan menggunakan metode Jar test dan koagulan yang dipakai adalah alum dengan beberapa variasi yaitu : Komposisi sumber air beku : 1. Tipe 1 : 100 % Sungai Cidanau 2. Tipe 2 : 70 % Sungai Cidanau dan 30 % Waduk Krenceng 3. Tipe 3 : 50 % Sungai Cidanau dan 50 % Waduk Krenceng 4. Tipe 4 : 30 % Sungai Cidanau dan 70 % Waduk Krenceng 5. Tipe 5 : 100 % Waduk KrencengpH operasi : 5, 6,7,8 Dosis alum (mg/l) : 30, 40, 50, 60 Pada percobaan pendahuluan, didapat hasil bahwa pH operasi yang paling besar optimum digunakan pada seluruh kompoisisi sumber air baku adalah pH 6, karena pada pH 6 air bersih yang dihasilkan memenuhi syarat baku mutu sesusai dengan Permenkes No. 416 tahun 1990, dilihat dari seluruh parameter yang diperika yaitu warna, kekeruhan dan zat organik. Dari penelitian selanjutnya kemudian didapat hasil, harga air yang palingmurah dilihat dari penggunaan zat kimia dan energi listrik adlah pada tipe air III yaitu 50 % Sungai Cidanau dan 50 &% 50 & waduk krenceng, pada dosis alum 30 mg/l pH op[erasi 6 dengan harga air Rp. 399, 4 ,-/m3

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?