DETAIL KOLEKSI

Analisis yuridis terhadap perlindungan hak cipta konten musik pada platform digital, studi kasus antara pt. aquarius dengan bigo technology

Oleh : Silvia Kristiantie Wijaya

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Dhany Rahmawan

Pembimbing 2 : Novina Sri Indiraharti

Kata Kunci : digital music content, legal protection, Intellectual Property Law

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002004041_Halaman-Judul.pdf 8
2. 2025_SK_SHK_010002004041_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010002004041_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002004041_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010002004041_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002004041_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002004041_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010002004041_Bab-1.pdf 9
9. 2025_SK_SHK_010002004041_Bab-2.pdf 52
10. 2025_SK_SHK_010002004041_Bab-3.pdf 10
11. 2025_SK_SHK_010002004041_Bab-4.pdf 12
12. 2025_SK_SHK_010002004041_Bab-5.pdf 5
13. 2025_SK_SHK_010002004041_Daftar-Pustaka.pdf 4
14. 2025_SK_SHK_010002004041_Lampiran.pdf 1

( (e) perkembangan teknologi digital telah mengubah industri musik, tetapi juga menimbulkan tantangan dalam perlindungan hak cipta, terutama bagi produser fonogram. salah satu kasus yang menyoroti permasalahan ini adalah sengketa antara pt aquarius pustaka musik (aquarius musikindo) dan bigo technology pte ltd (pengelola platform likee). aquarius menggugat bigo atas dugaan penggunaan lagu-lagu mereka tanpa izin, yang dianggap sebagai pelanggaran hak cipta dan hak ekonomi produser fonogram. permasalahan utama dalam kasus ini adalah bagaimana uu nomor 28 tahun 2014 tentang hak cipta melindungi produser fonogram dalam ekosistem digital dan bagaimana tanggung jawab platform digital dalam mencegah pelanggaran hak cipta. meskipun hukum telah mengatur hak eksklusif produser fonogram dalam mendistribusikan dan mengontrol penggunaan karyanya, implementasi dan pengawasan masih menghadapi kendala, terutama dalam mekanisme penghapusan konten ilegal, kewajiban platform digital, serta penerapan sanksi bagi pelanggar hak cipta. studi ini menyoroti perlunya kerjasama antara pemerintah, produser fonogram, platform digital, dan organisasi manajemen kolektif (omk) untuk memastikan perlindungan hak cipta yang lebih efektif. kesimpulan dari analisis ini menekankan bahwa penegakan hukum yang lebih ketat, transparansi dalam sistem royalti, regulasi yang lebih kuat terhadap platform digital, serta edukasi masyarakat tentang pentingnya menghormati hak cipta sangat diperlukan untuk membangun ekosistem musik digital yang lebih sehat dan berkelanjutan.

T The development of digital technology has transformed the music industry, but has also created challenges in copyright protection, especially for phonogram producers. one case that highlights this issue is the dispute between pt aquarius pustaka musik (aquarius musikindo) and bigo technology pte ltd (manager of the likee platform). aquarius sued bigo for alleged unauthorized use of their songs, which was considered a violation of copyright and the economic rights of phonogram producers. the main issue in this case is how law number 28 of 2014 concerning copyright protects phonogram producers in the digital ecosystem and how digital platforms are responsible for preventing copyright infringement. although the law has regulated the exclusive rights of phonogram producers to distribute and control the use of their works, implementation and supervision still face obstacles, especially in the mechanism for removing illegal content, the obligations of digital platforms, and the application of sanctions for copyright violators. this study highlights the need for cooperation between the government, phonogram producers, digital platforms, and collective management organizations (omk) to ensure more effective copyright protection. the conclusion of this analysis emphasizes that stricter law enforcement, transparency in the royalty system, stronger regulation of digital platforms, and public education on the importance of respecting copyright are essential to building a healthier and more sustainable digital music ecosystem.

Koleksi Terkait (Kata Kunci = 40 Judul)

Penerapan asas lex consumen derogat legi consumte pada putusan nomor 397/pid,sus/2023/pn.bkn serta perlindungan hukum terhadap anak korban tindak pidana kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga
FH - Usakti
Perlindungan hukum tentang pemberian kompensasi dan ganti rugi terhadap korban meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah Tangerang
FH - Usakti
Analisa yuridis mengenai perlindungan hukum terhadap istri sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga
FH - Usakti
Perlindungan hukum terhadap nasabah akibat kegagalan debit dalam transaksi perbankan dengan menggunakan kartu debit berdasarkan peraturan Bank Indonesia tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu
FH - Usakti
Analisis yuridis perlindungan hukum terhadap warga dalam sengketa pertanahan dengan TNI AL di Desa Alas Tlogo Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan - Provinsi Jakarta Timur 5.0
FH - Usakti
Tinjauan yuridis mengenai tindak pidana pemerasan oleh anak 5.0
FH - Usakti
Tinjauan yuridis mengenai perlindungan hukum merek terkenal Lexus di Indonesia berdasarkan Undang-Undang nomor 15 tahun 2001 tentang merek kajian pada kasus lexus versus Prolexus 5.0
FH - Usakti
Pentingnya informed consent dalam menghindari malapraktik kedokteran (Studi pustaka)
FKG - Usakti
Perlindungan hukum terhadap penumpang PT. Lion Mentari Airlines atas keterlambatan penerbangan (Selama 31 Juli-1 Agustus 2016) 4.0
FH - Usakti
Tinjauan yuridis perlindungan hukum kepemilikan tanah milik H. Abdul Rachman Saleh dalam kaitannya dengan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh PT. Baktiparamita Putrasama dan Ng Ming Hong (Studi Kasus Putusan No.230/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel) 4.0
FH - Usakti
Perlindungan hukum penerima pengalihan kredit pemilikan rumah yang tidak disertai pembebanan hak tanggungan (studi putusan pengadilan negeri Denpasar nomor: 41/pdt.g/2017/ pn.dps)
FH - Usakti
Analisis yuridis perlindungan hukum pemegang merek acc yang memiliki reputasi baik di masyarakat (Studi Putusan No 52/Pdt.Sus-Merek/2018/PN.Jkt.Pst) 5.0
FH - Usakti
Perbandingan pengaturan jual putus karya cipta lagu dan/atau musik dalam sistem hukum indonesia dengan sistem hukum Singapura
FH - Usakti
Perlindungan hukum terhadap peserta BPJS kesehatan yang ditolak rumah sakit
FH - Usakti
Perlindungan hukum terhadap Hubei Yuli Abrasive Belts Group CO. LTD sebagai pemegang hak atas merek Sharpness berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 tentang merek dan indikasi geografis (studi putusan nomor 7K/PDT.Sus-HKI/2018)
FH - Usakti
Perlindungan hukum terhadap pencipta lagu “Sunset Di Tanah Anarki” dalam hal aransemen berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta.
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap aplikasi karaoke starmaker terkait pelanggaran hak cipta lagu berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta. 0.0
FH - Usakti
Perlindungan hukum terhadap pencipta lagu yang karya ciptanya diunduh tanpa izin melalui internet.
FH - Usakti
Perlindungan hukum terhadap pemegang hak merek asing terkenal K. Brothers di Indonesia berdasarkan Undang-Undang No 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis.
FH - Usakti
Perbandingan perlindungan hukum terhadap kreditur antara perjanjian peer to peer lending dengan perjanjian pemberian kredit perbankan atas risiko gagal bayar debitur (studi terhadap pt. Bank x cabang d.i panjaitan jakarta timur dengan pt. Akseleran keuangan inklusif indonesia) 0.0
FH - Usakti
Perlindungan hukum pemegang polis asuransi dalam hal perusahaan asuransi di pailitkan 0.0
FH - Usakti
Perlindungan hukum bagi pembeli beritikad baik dalam jual beli tanah hak guna bangunan (studi Putusan Pengadilan Tinggi No. 517/Pdt/2018/PT.Dki)
FH - Usakti
Analisis yuridis perlindungan hukum dan kepastian hukum pemegang sertifikat hak milik mengenai tumpang tindih kepemilikan tanah (studi kasus putusan no. 18/g/2014/ ptun.bjm) 0.0
FH - Usakti
Perlindungan hukum terhadap pencipta logo asosiasi pengusaha komputer Indonesia (Apkomindo) berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang hak cipta
FH - Usakti
Perlindungan hukum bagi pemilik hak atas tanah yang haknya dialihkan dengan jual beli fiktif (studi putusan Pengadilan Negeri Klaten nomor: 50/PDT.G/2012/PN.Klt)
FH - Usakti
Analisis yuridis perlindungan hukum PT. Inter Sports Marketing sebagai pemegang lisensi siaran piala dunia FIFA 2014 di Indonesia atas komersialisasi tanpa izin oleh pihak lain (Studi kasus putusan nomor: 10/hki.hak cipta/2016/pn.niaga.sby.)
FH - Usakti
Tinjauan yuridis perlindungan hukum bagi kreditur yang objek jaminan fidusianya didaftarkan 2 (dua) kali ditinjau dari Undang-Undang nomor 42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia
FH - Usakti
Tinjauan yuridis terhadap pembatalan merek yang dialihkan (studi kasus putusan Nomor 72PK/Pdt.Sus-HKI/2018)
FH - Usakti
Perlindungan hukum bagi nasabah (Hj. Nur’ainy Harun) terkait hilangnya dana tabungan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk KCU Jakarta Selatan berdasarkan peraturan di bidang perbankan 5.0
FH - Usakti
Perlindungan hukum terhadap pemegang merek Eik Engineering Sdn. Bhd yang merek di daftarkan tanpa hak berdasarkan Undang-Undang nomor 20 tahun 2016 tentang merek dan indikasi geografis
FH - Usakti
Tanggung jawab pelaku usaha atas produk pangan olahan kedaluwarsa berdasarkan Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen (Studi Kasus terhadap peredaran produk pangan olahan PT PRS) 3.5
FH - Usakti
Tinjauan yuridis terhadap pembatalan hak desain industri atas alat-alat sanitary milik H. Syamsul Syah Alam berdasarkan Undang-Undang nomor 31 tahun 2000 tentang desain industri 5.0
FH - Usakti
Perlindungan hukum terhadap penumpang atas terjadinya pembatalan penerbangan berdasarkan Undang-Undang nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan (Studi Kasus: PT Citilink Indonesia dari Bandara Halim Perdanakusuma Menuju Yogyakarta)
FH - Usakti
Perlindungan hukum terhadap fotografer atas penggunaan karya foto tanpa izin berdasarkan undang–undang nomor 28 tahun tentang hak cipta (studi putusan nomor 57/Pdt.sus-hakcipta/ 2017/PN.Niaga. Jkt.Pst)
FH - Usakti
Perlindungan hukum terhadap kreditor konkuren yang tidak mendaftarkan piutangnya dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) berdasarkan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 5.0
FH - Usakti
Perlindungan hukum terhadap penumpang pesawat penyandang disabilitas atas penolakan maskapai penerbangan Etihad tujuan Jakarta-Geneva (analisis studi putusan nomor.846/Pdt. G/2016/ PNJkt.Sel)
FH - Usakti
Analisis yuridis perlindungan hukum terhadap merek Felix Buhler Ag, atas kesamaan merek dengan merek Felix Buhler milik Sumpena Rahardja berdasarkan Undang-Undang No 20 Tahun 2016
FH - Usakti
Perlindungan hukum korban kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga (studi kasus Putusan Nomor: 28/Pid.Sus/2017/PN Cms Tahun 2017) 0.0
FH - Usakti
Perlindungan hukum konsumen terhadap klausula baku dalam perjanjian pembiayaan multiguna antara AKM dengan PT. SIF berdasarkan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2011 Juncto Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013
FH - Usakti
Analisis terhadap persamaan dan perbedaan dalam perlindungan hukum wanita yang di poligami (studi kasus Indonesia dan Mesir)
FH - Usakti
Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?