DETAIL KOLEKSI

Hubungan kemampuan mastikasi pemakai gigi tiruan lengkap dengan kekuatan gigit, ketebalan M. Masseter, kemampuan kognitif, dan kualitas hidup lansia


Oleh : Johni Halim

Info Katalog

Pembimbing 3 : Wita Anggraini

Nomor Panggil : 617.6 JOH h

Subyek : Dentistry;Elderly

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Suzan Elias

Pembimbing 2 : Tri Erri Astoeti

Kata Kunci : elderly, masticatory ability, biting strength, masseter thickness, cognitive ability, quality of lif

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TS_KG_144011900005_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TS_KG_144011900005_Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2021_TS_KG_144011900005_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2021_TS_KG_144011900005_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TS_KG_144011900005_Bab-3_Kerangka-Teori.pdf
6. 2021_TS_KG_144011900005_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 6
7. 2021_TS_KG_144011900005_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 7
8. 2021_TS_KG_144011900005_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2021_TS_KG_144011900005_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2021_TS_KG_144011900005_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2021_TS_KG_144011900005_Lampiran.pdf

L Lansia adalah kelompok masyarakat berusia di atas 60 tahun dan mengalami proses penuaan yang disertai dengan beberapa perubahan seperti perubahan fisiologis, rongga mulut, psikologis, maupun sosial. Kehilangan gigi seluruh merupakan salah satu contoh perubahan rongga mulut yang terjadi dan dapat ditatalaksana dengan menggunakan GTL yang berfungsi untuk memperbaiki fungsi estetik, mastikasi, dan fonetik. Kemampuan mastikasi merupakan hal yang penting karena berhubungan dengan kekuatan gigit, ketebalan m. masseter, kemampuan kognitif, dan kualitas hidup pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mastikasi pemakai gigi tiruan lengkap dengan kekuatan gigit, ketebalan m. masseter, kemampuan kognitif, dan kualitas hidup pada lansia. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik secara cross sectional dengan menggunakan kuesioner MMSE, kuesioner OHIP-EDENT, masticatory performance evaluating gum, alat ultrasound portable, alat flexiforce dan total responden yang terlibat sebanyak 62 lansia. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan pada kemampuan mastikasi pemakai gigi tiruan lengkap dengan kekuatan gigit, ketebalan m. masseter, kemampuan kognitif, dan kualitas hidup pada lansia di Panti Werdha, Batam- Kepulauan Riau dengan menggunakan uji pearson dan spearman’s rho dan didapatkan nilai p<0.05 yang menunjukkan hubungan secara signifikan.

E Elderly is a group of people with the age of 60 years old and above. This group of people experience aging process with physiological, oral changes, psychological, and social changes. Complete tooth loss is an example of an oral change in elderly which can be replaced by complete denture to improve the aesthetic, masticatory, and phonetic functions. Masticatory ability is one of the important things to know because it is related with bite force, thickness of m. masseter, cognitive function, and quality of life in elderly. The aim of this study was to find out the correlation between masticatory ability of complete denture wearers with bite force, thickness of m. masseter, cognitive function, and quality of life in elderly. This is an analytical observational study that uses cross-sectional method with MMSE questionnaires, OHIP-EDENT questionnaires, masticatory performance evaluating gum, portable ultrasound, flexiforce and the total respondents of 62 elderly. Data was collected and analyzed using correlation test. The result of this study at Panti Werdha, Batam- Kepulauan Riau showed that there is a correlation between masticatory ability of complete denture wearers with bite force, thickness of m. masseter, cognitive function, and quality of life in elderly using Pearson and Spearman's rho test that showed a significant result (p<0,05).Keywords:

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?