A Antena mikrostrip merupakan salah satu jenis antena yang hingga kini terus dikembangkan sejak tahun 1970 dimana pada tahun itu antena mikrostrip dimulai pengembangannya. Akan tetapi jenis antena ini memiliki beberapa kelemahan, di antaranya : keterarahan yang kurang baik, efisiensi rendah, rugi-rugi hambatan pada saluran pencatu, eksitasi gelombang permukaan dan bandwidth rendah.Untuk mengatasi salah satu kelemahan dari antena mikrostrip yaitu keterarahan yang kurang baik digunakan antena dua berkas arah pola radiasi. Untuk menghasilkan antena dua berkas arah diperlukan saluran pencatu quadrature hybrid. Pada tesis ini menggunakan patch bentuk segitiga. Untuk mendapatkan hasil sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan, dilakukan proses simulasi dan rancang bangun. Parameter-parameter fisis yang iiislinihtVsikallineliputi frekuensi kerja, Voltage A \ Standing Wave Ratio (VSWR), return loss, leb.W-pita frekuensi (bandwidth), dan pola radiasi. Substrat yang digunakan dalam penelitian ini adalah FR4 dengan permitivitas relatif 4.3 dan tebal substrat 1.6 mm. Antena bekerja pada frequensi 2,3 GHz.Hasil simulasi antena yang bekerja pada frekuensi 2.3 GHz didapatkan return loss sebesar -20,54 dB dan VSWR 1,207. Lebar pita frekuensi (bandwidth) yang terukur sebesar 672 MHz pada range 2.062 GHz — 2.734 GHz dan hasil pengukuran pola radiasi didapatkan nilai HPBW (Half Power Beam Width) sebesar 340