Pencitraan Museum Fatahillah dengan realitas tertambah usulan menggunakan teknologi berupa prototipe
P Pencitraan yang dimaksud berada dalam platform teknologi Augmented Reality atau Realitas Tertambah yang mana pencitraan diartikan sebagai cara mewujudkan image dengan perencanaan skenario visual/konten yang sudah dipersiapkan, dengan maksud memberikan user expereince pada pengunjung (interaksi manusia dengan obyek (museum). Realitas Tertambah walaupun bukan bagian dari ilmu desain komunikasi visual namun memiliki peran kreatif melalui penambahan imaji visual berupa informasi maya pada dunia nyata untuk meningkatkan pengindraan seseorang dengan bantuan alat berupa mobile gadget seperti tablet, ipad, maupun google glass. Realitas Tertambah memiliki tiga karakteristik umum yaitu 1) kombinasi dari lingkungan nyata dengan obyek maya, 2) tampilan yang interaktif, dan 3) tampilan dalam bentuk tiga dimensi (3D). Tesis ini memaparkan Realitas Tertambah menggunakan metode penelitian interdisiplin pada lingkungan nyata di kawasan museum Fatahillah. Berdasarkan metode tersebut dapat dijadikan sebagai basis gagasan yaitu: Prototipe Visual Realitas Tertambah dengan teknik manipulasi gambar–gambar Museum Fatahillah. Tesis ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman awal untuk memulai penelitian atau pun proyek Realitas Tertambah di masa mendatang khususnya Museum Fatahillah.