K Keputusan peningkatan kapasitas produksi proses extruding merupakan hal yang penting untuk dievaluasi karena proses extruding merupakan salah satu proses utama dalam pembuatan ban dan teridentifikasi menjadi bottle neck karena memiliki kapasitas terendah dibandingkan proses yang lainnya. Hal ini disebabkan karena secara perhitungan kapasitas extruding tidak dapat memenuhi kebutuhan kapasitas pada proses selanjutnya. Penelitian ini bertujuan merancang model pengambilan keputusan untuk meningkatkan kapasitas produksi pada proses extruding. Beberapa hal yang perlu diperhitungkan dalam peningkatan proses kapasitas tersebut adalah. Perhitungan kapasitas produksi dilakukan dengan metode calculated capacity untuk mengetahui kapasitas aktual extruding dengan memperhitungkan utilisasi waktu, peramalan permintaan produksi ban masa mendatang menggunakan metode DMA dan regresi linear dan pengambilan keputusan menggunakan pohon keputusan dengan metode perhitungan expected monetary value untuk menentukan pemilihan alternatif peningkatan kapasitas extruding.[AEW1] Hasil analisis sistem menunjukkan bahwa proses extruding memilki kapasitas terendah dibandingkan proses lainnya yaitu 86.000 pcs/hari sedangkan rata-rata permintaan per hari yang harus dipenuhi adalah 93.730pcs/hari Alternatif pilihan peningkatan kapasitas yang diusulkan adalah pengaturan waktu kerja, penambahan tenaga kerja dan investasi mesin. Kriteria keputusan adalah jumlah produksi extruding. Berdasarkan 3 alternatif yang disusulkan, terpilih satu alternatif terbaik dari hasil pengambilan keputusan menggunakan metode pohon keputusan adalah melakukan penambahan tenaga kerja dari 4 orang/shift menjadi 6 orang/shift sehingga waktu produktif dapat meningkat karena pada saat istirahat mesin tetap dapat beroperasi. Estimasi peningkatan kapasitas extruding menjadi 104.671 pcs/hari dari 86.000 pcs/hari. Alternatif yang terpilih adalah penambahan tenaga kerja. Pemilihan alternatif peningkatan kapasitas menggunakan pohon keputusan terbukti dapat menjadi solusi perusahaan menentukan alternatif pilihan terbaik sesuai kriteria dan perhitungan resiko masa mendatang.