Pengaruh flexible work arrangement, compensation dan career development terhadap turnover intention dengan job satisfaction sebagai variabel mediasi pada pekerja start - up di Jakarta
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh flexible work arrangement (FWA), compensation (C), career development (CD), yang diduga memiliki pengaruh terhadap turnover intention (TI) dengan variabel job satisfaction (JS) sebagai mediasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang bersumber dari kuesioner dalam google form yang disebarkan kepada responden. Sampel penelitian adalah pegawai start-up (perusahaan rintisan) yang bekerja di Jakarta dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh minimal 180 responden yang menjadi sampel. Analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis adalah metode analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan program Analysis of Moment Structure (AMOS). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan flexible work arrangement tidak berpengaruh secara positive terhadap job satisfaction dan tidak berpengaruh negative terhadap turnover intention. Hasil lainnya menunjukkan career development dan compensation mempunyai pengaruh positive dan signifikan terhadap job satisfaction. Dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa career development tidak secara signifikan berpengaruh negative terhadap turnover intention, sedangkan compensation mempunyai pengaruh negative dan signifikan terhadap turnover intention. Hasil dalam penelitian ini memberikan gambaran bahwa job satisfaction tidak dapat memediasi hubungan flexible work arrangement terhadap turnover intention, job satisfaction dapat memediasi secara penuh hubungan career development terhadap turnover intention dan job satisfaction dapat memediasi secara parsial hubungan variabel compensation terhadap turnover intention. Implikasi manajerial dalam penelitian ini adalah perusahaan perlu untuk membuat regulasi terkait batasan jam kerja pada saat penerapan flexible work arrangement, perusahaan start-up perlu untuk memperhatikan career development untuk karyawannya, selain itu, compensation masih menjadi hal yang sangat berpengaruh terhadap turnover intention, sehingga perusahaan perlu untuk melakukan riset terkait market price dan membuat compensation competitive dengan bidang usaha sejenis.