Perbedaan kadar imunoglobulin m di dalam saliva penderita penyakit periodontal sebelum dan sesudah dioperasi

DETAIL KOLEKSI

Perbedaan kadar imunoglobulin m di dalam saliva penderita penyakit periodontal sebelum dan sesudah dioperasi

Oleh : Harris Rahmadi

Info Katalog

Nomor Panggil : 612.015 HAR p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2003

Pembimbing 1 : Boedi Oetomo Roeslan

Subyek : Biochemistry - Biomedicine

Kata Kunci : periodontal disease, IgM, saliva, surgery.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2003_TA_KG_04098086_Halaman-judul.pdf	14
2.	2003_TA_KG_04098086_Lembar-pengesahan.pdf	1
3.	2003_TA_KG_04098086_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4.	2003_TA_KG_04098086_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5.	2003_TA_KG_04098086_Bab-3-Kerangka-teori-dan-hipotesis.pdf
6.	2003_TA_KG_04098086_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7.	2003_TA_KG_04098086_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8.	2003_TA_KG_04098086_Bab-6-Pembahasan.pdf
9.	2003_TA_KG_04098086_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf	1
10.	2003_TA_KG_04098086_Daftar-pustaka.pdf
11.	2003_TA_KG_04098086_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P Penyakit periodontal adalah kondisi patologis berupa peradangan padagingiva, ligamen periodontal, sementum dan tulang alveolar. Di dalam cairancelah gusi penderita penyakit periodontal, IgM kadarnya lebih tinggi. Olehsebab itu, kadar IgM di dalam saliva penderita penyakit periodontal lebihtinggi dibandingkan kadar IgM pada saliva subjek yang tidak menderitapenyakit periodontal. Setelah dilakukan operasi, maka kondisi jaringanperiodonsium sudah kembali normal, diduga kadar IgM dalam saliva akanturun. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian untuk mengetahuiapakah ada perbedaan kadar IgM sebelum dan sesudah dioperasi. Sepuluhpasien yang didiagnosis mengalami penyakit periodontal dan akan dilakukanoperasi untuk perawatannya diambil saliva, satu minggu setelah operasipasien diambil salivanya kembali. Kadar IgM di dalam saliva baik sebelumoperasi dan sesudah operasi diukur dengan dengan metode ImunodifusiRadial. Hasil uji-t menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p < 0,05)antara kadar IgM di dalam saliva sebelum operasi (37,6 + 12,6 mg dL"1),sedangkan pada penderita yang sudah dioperasi sebesar (27,88 +3,55 mg dL"1). Kadar IgM di dalam saliva sebelum operasi lebih tinggi darikadar IgM sesudah operasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapatdisimpulkan bahwa kadar IgM di dalam saliva penderita penyakit periodontalakan turun setelah dilakukan operasi.

P Periodontal disease is a pathologic condition with the inflammatory of gingiva,periodontal ligament, cementum and alveolar bone. Periodontal patientshaved the IgM concentration higher on their intergingival fluid. It caused theIgM concentration on the saliva of the people who had periodontal diseasewas higher than others normal. After surgery, the condition of periodontiumtissue is getting back normal, so it can be predicted that IgM concentration ontheir saliva will be decreased. Based on this, a research to know about thedifference of IgM concentration on the patientâ€™s saliva before and aftersurgery has done. This research took several samples to support the aim.Ten patients diagnosed have periodontal disease asked to be participated onthis research. Therefore, the saliva for helping care before surgery wascollected. A week after surgery, the saliva was collected again. IgMconcentration of the saliva before and after surgery was measured by usingRadial Immunodiffusion method, t-test showed that was any differencebetween the IgM concentration on the saliva before (37,6 + 12,6 mg dL"1) andafter surgery (27,88 + 3,55 mg dL'1). In fact, IgM concentration before surgerywas higher than IgM concentration after surgery. From the research, it can beinferred that IgM concentration of the saliva of the periodontal diseasepatients will be decreased after doing surgery.