Pentingnya alat retensi untuk mencegah relapse pasca perawatan ortodontik
Nomor Panggil : 617.643 WEN p
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2003
Pembimbing 1 : Widhayanti Djajasaputra
Pembimbing 2 : Joko Kusnoto
Subyek : Orthodontics
Kata Kunci : Relapse, retainer, postretention
Status Posting : Published
Status : Lengkap
| No. | Nama File | Hal. | Link |
|---|---|---|---|
| 1. | 2003_TA_KG_04099241_Halaman-judul.pdf | ||
| 2. | 2003_TA_KG_04099241_Lembar-pengesahan.pdf | ||
| 3. | 2003_TA_KG_04099241_Bab-1-Pendahuluan.pdf | ||
| 4. | 2003_TA_KG_04099241_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf |
|
|
| 5. | 2003_TA_KG_04099241_Bab-3-Pembahasan.pdf |
|
|
| 6. | 2003_TA_KG_04099241_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf | ||
| 7. | 2003_TA_KG_04099241_Daftar-pustaka.pdf |
P Perawatan ortodontik dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap aktif dantahap pasif. Fungsi perawatan tahap aktif untuk mendapatkan posisi gigiyang benar dengan menggerakkan gigi geligi yang diikuti denganperubahan seluruh jaringan pendukung gigi. Sedangkan pada perawatanortodontik pasif dengan menggunakan alat retensi berguna untukmendapatkan stabilitas gigi geligi pada posisi barunya sehinggakemungkinan relapse bisa dikurangi. Selain itu hal yang perlu mendapatperhatian adalah perubahan-perubahan yang terjadi akibat pertumbuhandan perkembangan fisiologis didalam mulut karena dapat mempengaruhiterjadinya relapse. Alat retensi banyak macamnya karena itu untukpemilihan yang tepat, seorang dokter gigi perlu memeriksa danmenganalisa keadaan infra oral dan extra oral, psikologi serta kasusmaloklusi pasien. Lamanya pemakaian alat retensi masih belum dapatdijelaskan dengan pasti, tetapi yang dapat dijadikan pedoman adalahsampai pertumbuhan pasien telah selesai, bahkan mungkin sampai bataswaktu tak ditentukan untuk menjaga hubungan gigi geligi dan rahanghingga stabil. Dokter gigi perlu menjelaskan kepada pasien tentangkemungkinan terburuk setelah pemakaian alat ortodontik, yaitu relapsedan pentingnya alat retensi untuk mencegahnya. Kerjasama yang baikdari pasien akan menghasilkan perawatan ortodontik memuaskan baikbagi pasien maupun dokter gigi.
O Orthodontic treatment divided into two phases. They are active phase andpassive phase. The function of active phase is to get the right position ofthe teeth which will be followed by the change of the supporting tissue.Retainers are used in orthodontic passive treatment to achieve stability ofthe teeth in their new position so relapse can be reduced. Beside that,special attention is needed for the transitional change in growth anddevelopment on mouth that continue even during adulthood and relapsecan be influenced by that. Because there are various kinds of retainers,orthodontists must examine and analyze the intra and extra oral condition,psychology and kinds of malocclusion from particular patient. Duration ofretainer wear is still a debate, but many orthodontists consider using it atleast until growth ceased or indefinitely to unsure maintenance of toothrelationship. Relapse as the worst result after orthodontic treatment andthe importance of using retainers to prevent it should be explained topatients. A good cooperation from patient will result in satisfaction of theorthodontic treatment for both sides.