DETAIL KOLEKSI

Akumulasi biaya operasional kendaraan per km menggunakan metode activity based costing (abc) dan kelayakan investasi bus transjakarta di perum damri sbu busway koridor i & viii


Oleh : Depriza Aviano

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Didien Suhardini

Subyek : Production management;Cost accounting

Kata Kunci : activity based costing method (abc), cash flow, return on investment (roi), internal rate of return

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_STI_06311065_Halaman-Judul.pdf 18
2. 2016_TA_STI_06311065_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2016_TA_STI_06311065_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2016_TA_STI_06311065_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2016_TA_STI_06311065_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2016_TA_STI_06311065_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2016_TA_STI_06311065_Bab-5_Pengolahan-Data.pdf
8. 2016_TA_STI_06311065_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
9. 2016_TA_STI_06311065_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2016_TA_STI_06311065_Lampiran.pdf

P PERUM DAMRI Strategic Business Unit (SBU) Busway Koridor I & VIII adalah salah satu sub unit bisnis PERUM DAMRI yang merupakan operator bus Transjakarta yang melayani rute koridor I & VIII. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh PT. Transportasi Jakarta, jumlah penumpang Transjakarta koridor I & VIII pada tahun 2013 mencapai 31.167.069 penumpang. Namun pada tahun 2014, jumlahnya mengalami penurunan menjadi 29.116.995 penumpang. Jumlah penumpang kembali mengalami kenaikan pada tahun 2015 yaitu mencapai 32.309.064 penumpang. Dalam rangka pelayanan kepada penumpang bus Transjakarta dan kewajiban sebagai operator bus Transjakarta, PERUM DAMRI SBU Busway Koridor I & VIII dituntut untuk mengoperasikan 60 unit bus setiap harinya dengan biaya per km yang dibayarkan oleh PT. Transportasi Jakarta yaitu sebesar Rp 23.049,-. Biaya tersebut harus bisa dialokasikan untuk biaya operasional kendaraan keseluruhan oleh PERUM DAMRI SBU Busway Koridor I & VIII. Saat ini PERUM DAMRI SBU Busway Koridor I & VIII belum pernah menghitung biaya operasional keseluruhan yang dikeluarkan selama ini untuk bisa mengajukan tarif per km yang seharusnya diterima sebagai operator Transjakarta untuk keperluan operasional. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan dan menganalisis biaya operasional kendaraan dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) dan evaluasi kelayakan investasi dengan menghitung Return On Investment (ROI) dan Internal Rate of Return (IRR). Perhitungan biaya operasional menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) dimulai dengan identifikasi biaya apa saja yang harus dikeluarkan untuk setiap aktivitas. Dari hasil identifikasi ini, biaya dimasukkan ke dalam 3 aktivitas utama yaitu aktivitas operasional, aktivitas perawatan dan aktivitas umum & administrasi. Kemudian dilakukan perhitungan biaya operasional berdasarkan tarif untuk setiap aktivitas kendaraan per km dan diperoleh hasil yaitu Rp 25.310,- / km untuk bus yang beroperasi di koridor I dan Rp 23.203,- / km untuk bus yang beroperasi di koridor VIII. Kemudian dilakukan evaluasi kelayakan investasi dengan menghitung ROI dan IRR sesuai cash flow dan diperoleh nilai ROI = 8,13% dan IRR = 9,46%. Selain itu, dilakukan juga analisis sensitivitas untuk mengetahui sejauh mana dampak parameter-parameter investasi yang telah ditetapkan sebelumnya boleh berubah. Dari analisis sensitivitas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa investasi ini sensitif terhadap penurunan pendapatan dan kenaikan biaya operasional.

P PERUM DAMRI Strategic Business Unit (SBU) Busway Corridor I and VIII is one of the sub business unit PERUM DAMRI which is the operator Transjakarta bus routes serving the corridor I and VIII. Based on data released by PT. Transportasi Jakarta, the number of passengers Transjakarta Corridor I and VIII in 2013 reached 31,167,069 passengers. But in 2014, the number decreased to 29,116,995 passengers. Passenger numbers increased again in 2015, reaching 32,309,064 passengers. In order to Transjakarta bus service to passengers and obligations as operator Transjakarta Busway PERUM DAMRI SBU Corridor I and VIII are required to operate 60 buses per day at a cost per km paid by PT. Transportation Jakarta is Rp 23 049, -. Such costs should be allocated for the overall vehicle operating costs by PERUM DAMRI SBU Busway Corridor I and VIII. Currently PERUM DAMRI SBU Busway Corridor I and VIII have never calculate the overall operating costs incurred during this time to be able to file a tariff per km would have received as operator Transjakarta for operational purposes. The purpose of this study is to determine and analyze the operational costs of vehicles using Activity Based Costing (ABC) and the evaluation of the feasibility of the investment by calculating the Return On Investment (ROI) and Internal Rate of Return (IRR). Calculation of operational costs using Activity Based Costing (ABC) begins with the identification of any costs to be incurred for each activity. From the result of this identification, the cost put into three main activities, namely operational activities, maintenance activities and general and administrative activities. Then calculate the operational cost for each activity rates based vehicles per km and the result is Rp 25,310 / km for buses that operate in the corridor I and Rp 23,203 / km for buses that operate in the corridor VIII. Then do the investment feasibility evaluation by calculating ROI and IRR corresponding cash flow and earned value ROI and IRR = 8.13% = 9.46%. In addition, a sensitivity analysis was also conducted to determine the extent of the impact of investment parameters previously set may change. From the sensitivity analysis can be concluded that the investment is sensitive to a decrease in revenue and increase in operating costs.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?