Pengaruh struktur kepemilikan dan risiko kredit terhadap kinerja keuangan bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan dan risiko kredit terhadap kinerja keuangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling pada sektor perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah sample sebanyak 46 perusahaan dengan waktu observasi selama 5 tahun dari tahun 2018-2022. Kinerja keuangan diukur dengan rasio profitabilitas yaitu return on asset dan net interest margin. Struktur kepemilikan yang diukur dengan kepemilikan negara, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusi dan kepemilikan asing serta risiko kredit dengan indaktor non-performing loan sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan negara berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan yang diukur menggunakan ROA dan NIM. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap ROA, berpengaruh positif terhadap NIM. Kepemilikan institusi berpengaruh negatif terhadap ROA dan NIM. Kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap ROA dan berpengaruh negatif terhadap NIM. Non-performing loans berpengaruh negatif terhadap ROA dan tidak berpengaruh terhadap NIM. Penelitian ini diharapkan dapat membantu manajer meningkatkan kinerja keuangan dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti kepemilikan negara, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusi, kepemilikan asing dan risiko kredit.
T This study aims to determine the effect of ownership structure and credit risk on financial performance. The sampling technique uses purposive sampling in the conventional banking sector listed on the Indonesia Stock Exchange with a sample of 46 companies with observation time for 5 years from 2018-2022. Financial performance is measured by profitability ratios, namely return on assets and net interest margin. Ownership structure measured by state ownership, managerial ownership, institutional ownership and foreign ownership as well as credit risk with non-performing loan actors as independen variabels. The results showed that state ownership had a positive effect on financial performance as measured using ROA and NIM. Managerial ownership had no effect on ROA, positively affecting NIM. Institutional ownership negatively affects ROA and NIM. Foreign ownership has no effect on ROA and negatively affects NIM. Non-performing loans negatively affect ROA and have no effect on NIM. This research is expected to help managers improve financial performance by considering several factors such as state ownership, managerial ownership, institutional ownership, foreign ownership and credit risk.