DETAIL KOLEKSI

Prevalensi lesi oral varian normal ditinjau dari sosiodemografi : kajian pada RSGM FKG Usakti periode 2016 - 2018


Oleh : Dhea Afifah Roza

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 DHE p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Marcia

Subyek : Oral medicine

Kata Kunci : prevalence, normal variant oral lesions, sociodemography

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_KG_040001600034_Halaman-judul.pdf 11
2. 2020_TA_KG_040001600034_Lembar-pengesahan.pdf 12
3. 2020_TA_KG_040001600034_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2020_TA_KG_040001600034_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 33
5. 2020_TA_KG_040001600034_Bab-3-Kerangka-teori.pdf 6
6. 2020_TA_KG_040001600034_Bab-4-Metode-penelitian.pdf 12
7. 2020_TA_KG_040001600034_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf 24
8. 2020_TA_KG_040001600034_Bab-6-Pembahasan.pdf 18
9. 2020_TA_KG_040001600034_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf 3
10. 2020_TA_KG_040001600034_Daftar-pustaka.pdf 15
11. 2020_TA_KG_040001600034_Lampiran.pdf 21

K Kesehatan rongga mulut merupakan komponen vital darikesehatan tubuh secara keseluruhan. Terdapat kondisi yang di kategorikan sebagaivarian normal pada mukosa mulut dengan prevalensi sosiodemografi yang berbedabeda.Namun, data prevalensi lesi varian normal yang ditinjau dari sosiodemografimasih terlihat minim. Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi lesi oral varian normalditinjau dari sosiodemografi pada RSGM FKG Usakti. Metode: penelitian studiobservasional deskriptif dengan rancangan penelitian potong silang menggunakandata sekunder atau rekam medik pada pasien yang datang ke klinik bagian PenyakitMulut RSGM FKG Usakti periode 2016 – 2018 dengan total jumlah sampelsebanyak 469 orang. Hasil: Lesi yang paling sering ditemukan adalah pigmentasifisiologis yang terjadi pada 121 orang (25.79%), hal ini dikarenakan tiap individubisa memiliki lebih dari 1 jenis lesi varian normal. Jika dilihat dari aspeksosiodemografi seperti jenis kelamin, maka lesi varian normal paling sering terjadipada perempuan sebanyak 245 orang (52,23%), dikarenakan oleh faktor hormondan kesadaran akan sesuatu perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Apabila dilihatdari kelompok usia, maka lesi varian normal sering terjadi pada kelompok usiaremaja akhir 17 – 25 tahun sebanyak 114 orang (24,30%). Sementara itu, dilihatdari tingkat pendidikan maka lesi varian normal lebih sering terjadi pada individutingkat SMA maupun yang hanya berpendidikan sampai tingkat SMA yaknisebanyak 203 orang (43,28%). Kesimpulan: Dari penelitian ini ditemukan 18 jenislesi dari 22 jenis lesi varian normal, dikarenakan terdapat beberapa lesi seperti whitesponge nevus, malformative polyp of the oral mucosa, rugae palatina, danmikroglossia yang kasusnya jarang terjadi, tidak ada korelasi dengan predileksijenis kelamin, serta muncul pada saat awal kelahiran atau masa kanak-kanak, tetapidapat muncul pula pada masa remaja, serta jarang didapati keluhannya sehinggatidak terdeteksi oleh dokter gigi ataupun tidak tercatat di rekam medik.

O Oral health is a vital component of overall body health. There areconditions that are categorized as normal variants of the oral mucosa with differentsociodemographic prevalence. However, data on the prevalence of normal variantsin terms of sociodemographic is minimal. Aim: To determine the prevalence ofnormal variants oral lesions in terms of sociodemography at RSGM FKG Usaktiperiod 2016 – 2018. Method: a descriptive observational study with a crosssectionalstudy design using secondary data or medical records who came to theDepartmen of Oral Medicine of the RSGM FKG Usakti period 2016 - 2018 with atotal sample size of 469 people. Results: The most common lesion is physiologicalpigmentation that occurs in 121 people (25.79%), because each individual can haveover 1 type of normal variant lesion. From sociodemographic aspects such asgender, the normal variant lesions most often occurs in women as many as 245people (52.23%). Then from the age group, the normal variant lesions occurred inthe age group of 17 – 25 years as many as 114 people (24.30%). Meanwhile,considering from the level of education, normal variants lesions are more commonin high school level individuals and only educated up to high school level as manyas 203 people (43.28%). Conclusion: This research has found 18 types of lesionsout of 22 types of normal variant lesions, including some lesions such as the whitesponge nevus, malformative polyps of oral mucosa, rugae palatina, andmicroglossia which rarely case, there is no correlation with gender predilection, andappears at the beginning of birth or childhood, but can appear also in adolescence,and also patients complaints are rarely found so that it is not approved by the dentistor not recorded in the medical record.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?