DETAIL KOLEKSI

Pendayagunaan tanaman obat dalam mencegah karies gigi


Oleh : Sisti Ayu Niken Kiswantoro

Info Katalog

Nomor Panggil : 306 SIS p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Sri Lestari

Subyek : Dental caries;Herbs - Therapeutic use

Kata Kunci : dental caries, medicinal plant

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_KG_04007181_Halaman-judul.pdf 8
2. 2011_TA_KG_04007181_Lembar-pengesahan.pdf 1
3. 2011_TA_KG_04007181_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
4. 2011_TA_KG_04007181_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 25
5. 2011_TA_KG_04007181_Bab-3-Pembahasan.pdf 4
6. 2011_TA_KG_04007181_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf 2
7. 2011_TA_KG_04007181_Daftar-pustaka.pdf 5

P Penggunaan obat tradisional atau sering disebut sebagai ramuan herbal telah dikenal oleh masyarakat sejak zaman dulu. Tanaman obat yang dipakai untuk kesehatan gigi dan mulut juga sudah dipakai sejak zaman dulu. Penyakit gigi dan mulut termasuk dalam 10 besar penyakit yang paling sering diderita masyarakat Indonesia. Penyakit gigi dan mulut yang spesifik dan sering kali dialami oleh hampir setiap manusia adalah karies gigi. Berbagai macam tanaman obat banyak digunakan untuk kesehatan gigi, salah satunya untuk mencegah karies gigi. Ada 4 macam tanaman obat yang paling umum dikenal oleh masyarakat dalam mencegah terjadinya karies gigi, seperti sirih (Piper betle L.), cengkeh (Syzigium aromaticum), teh hijau (Camellia sinensis) dan sereh (Cymbopogon nardus). Berdasarkan penelitian yang ada, keempat tanaman ini mempunyai efek sebagai antibakteri terhadap bakteri S. mutans penyebab karies gigi. Diantara keempat tanaman di atas, yang paling banyak diteliti dan dikembangkan dalam mencegah terjadinya karies dalam hal menghambat pertumbuhan S. mutans adalah sirih (Piper betle L.) dan teh hijau (Camellia sinensis). Kandungan katekin yang terdapat di kedua tanaman ini bersifat bakterisid yang dapat menghambat pertumbuhan S.mutans. Katekin merupakan senyawa fenol yang bersifat bakterisid dan dapat menghambat proses glikolisasi. Tanaman tanaman obat tersebut biasanya dapat dimanfaatkan bagian daun untuk dibuat obat kumur atau sebagai hasil seduhan untuk dikonsumsi. Untuk itu, perlu diinformasikan kepada masyarakat luas mengenai manfaat dari tanaman obat terhadap kesehatan gigi dan mulut. Sehingga, diharapkan kesehatan gigi dan mulut dapat meningkat.

T The use of traditional medicines or commonly referred as herbs medicine have been recognized by the society since ancient times. Medicinal plants used for oral health has also been used since ancient times. Dental and oral diseases included in the top 10 as most common diseases suffered by Indonesian society. Certain oral diseases and is often experienced by almost every human being is dental caries. Various medicinal plants widely used for dental health, one of them is to prevent dental caries. There are 4 kinds of medicinal plants most commonly known by the public in preventing the occurence of dental caries such as betel, cloves, green tea and lemongrass. Based on existing research, the four plants have antibacterial effe.cts agains Streptococcus mutans cause dental caries. Among the four plants on top, the most widely research and developed in preventing caries in terms of inhibiting the growth of S. mutans is betel and green tea. The content of catechin contained in both of these plants are bakterisid which can inhibit the growth of S. mutans. Catechin are pholiphenol compounds that are bakterisid and can hinder the glycolise process. Medicinal plants usually use the leaves to make a mouthwash or as a result for consumption. Therefore, it must be informed to the public about the benefits of medicinal plants for oral health. Thus, dental hygiene in oral health can be increased.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?