DETAIL KOLEKSI

Penerapan keseimbangan lini dan alokasi sumber daya untuk mengurangi overtime melalui pendekatan simulasi pada produk infant incubator di PT. Tesena Inovindo


Oleh : Licha Erviana Asnawi

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Parwadi Moengin

Pembimbing 2 : Sucipto Adisuwiryo

Subyek : Production control;Production management

Kata Kunci : line efficiency, overtime, simulation, line balancing

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_STI_06310020_Halaman-Judul.pdf 21
2. 2014_TA_STI_06310020_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2014_TA_STI_06310020_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2014_TA_STI_06310020_Bab-2_Landasan-Teori.pdf
5. 2014_TA_STI_06310020_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf
6. 2014_TA_STI_06310020_Bab-4_Pengumpulan-dan-Pengolahan-Data.pdf
7. 2014_TA_STI_06310020_Bab-5_Simulasi-dan-Analisis-Hasil.pdf
8. 2014_TA_STI_06310020_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2014_TA_STI_06310020_Daftar-Pustaka.pdf 1
10. 2014_TA_STI_06310020_Lampiran.pdf

P PT.Tesena Inovindo merupakan perusahaan yang memproduksi peralatan medis dan rumah sakit. Salah satu produk yang paling diminati ialah produk infant incubator. Produk tersebut mengalami peningkatan target produksi. Oleh karena itu, perusahaan menambah jam kerja untuk memenuhi target produksi yaitu 120 unit per 3 bulan. Tujuan yang ingin dicapai ialah mengurangi overtime pada lintasan produksi produk infant incubator. Dalam penelitian ini, dilakukan perhitungan efisiensi lini dengan menggunakan data waktu proses dari 12 pengamatan sebagai input. Waktu penyelesaian produksi akan dijadikan indikator dalam memvalidasi model awal yang akan dibuat. Pendekatan simulasi dilakukan dengan pembuatan model awal yang menggambarkan keadaan nyatanya. Lalu, model akan diverifikasi dan divalidasi serta dilakukan replikasi. Setelah itu, barulah dibuat perbaikan yang diusulkan untuk mengurangi overtime. Berdasarkan perbandingan antara model awal dan semua usulan, didapatkan model usulan terbaik yaitu usulan kesembilan dimana dilakukan penambahan 3 operator perakitan mekanik dan penambahan 2 operator painting yang memiliki waktu penyelesaian 539,94 jam sehingga, dapat mengurangi overtime sebesar 130,06 jam. Setelah itu, dari usulan yang terbaik yaitu usulan kesembilan diketahui persentase tingkat efisiensi yang dilihat dari basil general report yaitu pada divisi perakitan mekanik persentase tingkat efisiensi dan 100% menjadi 82,03% sedangkan pada divisi setting berubah dari 29,8865 menjadi 59,6%.

P PT.Tesena Inovindo is a company that produce medical equipment and hospital furniture. One of the product that is most wanted is infant incubator. That product has increased production targets. However, the company adds working hours to meet the production target of 120 units per 3 months. The goal is to reduce overtime in the production of infant incubator. In this study, used the line efficiency calculation using the data processing time from 12 observations as input. Completion trace will be used as an indicator in validation the initial used to be created. Simulation approach is conducted with the initial modeling that describe the reality. The model will be verified, validated and replicated. After that, then made improvements that porposed to reduced overtime. Based on the comparison between the initial model and all proposals, obtained the best proposal model. It is the ninth proposal in which the addition on 3 mechanical assembly operators and 2 operators painting which had 539,94 hours completion time so that it can reduce overtime for 190,06 hours. After that, from the best proposal in which has been percentage of the efficiency from the general report, it has been know that mechanical assembly has been 82,03% and setting has been 59,6%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?