Pengaruh ekstrak heksana daun dandang gendis (clinacanthus nutans) terhadap migrasi galur sel hsc-3 secara in vitro
L Latar belakang: Kanker adalah masalah kesehatan utama dan penyakit yang paling mengancam jiwa di seluruh penjuru dunia. Daerah pada rongga mulut merupakan satu dari sepuluh lokasi tubuh yang paling sering terserang oleh kanker. Jenis kanker rongga mulut yang paling banyak (90%) adalah karsinoma sel skuamosa. Salah satu tumbuhan alternatif yang sedang dikembangkan yaitu daun dandang gendis (Clinacanthus nutans). Daun C. nutans ini memiliki banyak kegunaan dan manfaat yang salah satunya sebagai antikanker. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak heksana daun C. nutans terhadap migrasi galur sel HSC-3. Metode: Penelitian eksperimental laboratorik secara in vitro. Ekstrasi menggunakan metode maserasi. Dibagi menjadi 7 kelompok yaitu kontrol negatif (DMEM), kontrol positif (doxorubicin 3 ïM), konsentrasi 500, 250, 100, 50, dan 25 ïg/mL. Uji migrasi dengan metode scratch assay perhatikan ruang celah goresnya pada jam ke-0,6,12,24, dan 48 kemudian dihitung menggunakan software Image J. Hasil: uji fitokimia ekstrak heksana daun C. nutans positif memiliki senyawa flavonoid, terpenoid, streroid, tannin, alkaloid, dan kuinon. Uji normalitas terdistribusi normal(p > 0,05). Uji ANOVA dua jalan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna (p < 0,05). Kesimpulan: pada kelompok konsentrasi 100 μg/mL, 250 μg/mL pada jam ke-24, dan 500 μg/mL pada jam ke-6 efektif menghambat dan untuk kelompok konsentrasi 25 μg/mL dan 50 μg/mL tidak dapat menghambat migrasi terhadap galur sel HSC-3.
B Background: Cancer is a major health problem and the most life-threatening disease in all of the world. The area in the oral cavity is one of the ten locations of the body most often attacked by cancer. The most common type of oral cancer (90%) is squamous cell carcinoma. One of the alternative plants being developed is dandang gendis (Clinacanthus nutans) leaves. C. nutans leaves have many uses and benefits, one of which is an anticancer. Objective: To determine the effect of C. nutans leaves hexane extract on the migration of HSC-3 cell lines. Methods: In vitro experimental laboratory research. Extraction using the maceration method. Divided into 7 groups, namely negative control (DMEM), positive control (doxorubicin 3 ïM), concentrations of 500, 250, 100, 50, and 25 ïg/mL. Migration test using scratch assay method, pay attention to the scratch space at 0,6,12,24, and 48 hours then calculated using Image J software. Results: the phytochemical test of C. nutans leaves hexane extract were positive for flavonoids, terpenoids, streroids, tannins, alkaloids, and quinones. Normality test is normally distributed (p> 0.05). Two-way ANOVA test showed that there was a significant difference (p <0.05). Conclusion: in the concentration group of 100 μg/mL, 250 μg/mL at 24 hours, and 500 μg/mL at 6 hours effectively inhibited and for the concentration groups of 25 μg/mL and 50 μg/mL did not inhibit migration to HSC-3 cell lines.