L LATAR BELAKANG: Usia menarche yang lebih cepat mungkin menggambarkan keadaan gizi dan kesehatan umum yang baik. Namun usia menarche yang lebih awal dapat berhubungan dengan tingginya kadar gula darah puasa. Obesitas meningkatkan risiko untuk timbulnya masalah resistensi insulin. Salah satu pengukuran obesitas yang sangat mudah dilakukan adalah dengan melakukan pengukuran ukuran lingkar pinggang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara usia menarche dan ukuran lingkar pinggang dengan gula darah puasa pada wanita usia 40-55 tahun. METODE: Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan desain potong lintangyang mengikutsertakan wanita berusia 40-55 tahun di RW 004 Desa Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, bulan November-Desember 2015. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan kuesioner meliputi usia menarche, pendidikan, aktivitas olahraga, pengukuran lingkar pinggang dan pengukuran gula darah puasa. Analisis data dilakukan secara univariate dan bivariate menggunakan uji korelasi Spearman dengan program SPSS 20.0. HASIL: Dari uji korelasi Spearman yang dilakukan, didapat nilai-p sebesar 0.86 (p>0.05) disimpulkan tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan gula darah puasa. Tidak terdapat hubungan antara aktifitas olahraga dan gula darah puasa dengan nilai-p sebesar 0.08 (p>0.05). Tidak terdapat hubungan antara usia menarche dan gula darah puasa dengan nilai-p sebesar 0.49 (p>0.05). Tidak terdapat hubungan antara ukuran lingkar pinggang dan gula darah puasa dengan nilai-p sebesar 0.93 (p>0.05). KESIMPULAN: Tidak terdapat hubungan antara usia menarche, ukuran lingkar pinggang, aktivitas olahraga, dan pendidikan dengan gula darah puasa.