DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara lingkar perut dengan kadar glukosa darah puasa pada individu dewasa

3.0


Oleh : Ghina Suci Annisa

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1565

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Ronald Irwanto Natadidjaja

Subyek : Diabetes mellitus - Disease

Kata Kunci : diabetes mellitus, obesitas.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_SKD_03015080_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_SKD_03015080_Pengesahan.pdf
3. 2019_TA_SKD_03015080_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2019_TA_SKD_03015080_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2019_TA_SKD_03015080_Bab-3_Kerangka-Konsep,pdf.pdf -1
6. 2019_TA_SKD_03015080_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 6
7. 2019_TA_SKD_03015080_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf -1
8. 2019_TA_SKD_03015080_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2019_TA_SKD_03015080_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2019_TA_SKD_03015080_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2019_TA_SKD_03015080_Lampiran.pdf

T Tingginya kadar glukosa darah sering kali dikaitkan dengan obesitas, terutama obesitas sentral yang secara bermakna berhubungan dengan sindrom metabolik (dislipidemia, hiperglikemia, hipertensi). Obesitas menyebabkan resistensi insulin yaitu insulin tubuh tidak dapat bekerja dengan baik sehingga dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan lingkar perut dengan kadar glukosa darah puasa pada individu dewasa.METODEPenelitian ini merupakan penelitian dengan desain studi cross- sectional yang dilakukan di Puskesmas. Subjek penelitian ini adalah individu dewasa yang berusia 26-45 tahun Pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan teknik consecutive non random sampling, dengan besar sampel 57 responden. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan April 2019. Analisis data dilakukan dengan uji statistik korelasi Pearson menggunakan program SPSS versi 25.0 dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.HASILHasil uji kolerasi Pearson antara lingkar perut dengan kadar glukosa darah puasa didapatkan hasil kolerasi bermakna yang lemah, dengan nilai r = 0,283 dan p = 0,33.KESIMPULANTerdapat kolerasi bermakna yang lemah antara lingkar perut dengan kadar glukosa darah puasa pada individu dewasa

T The level of blood glucose oftens associated with obesity, mainly on central obesity which is significantly associated with metabolic syndrome (dyslipidemia, hyperglycemia, hypertension). Obesity causes insulin resistance, which the body's insulin cannot work properly and it can cause the glucose levels in the blood is increase. The purpose of this study is to determine the relationship between abdominal circumference and fasting blood glucose levels in adult individuals.METHOD:This research is based on a cross-sectional study that was held in Puskesmas. The subjects of this study were adult individuals aged 26-45 years. The subject research was done by method of consecutive non random sampling technique, with a total sample; 57 respondents. Sampling was conducted in April 2019. Data analysis was done by Pearson correlation statistical tests using the SPSS program version 25.0 with a significance level of p <0.05.RESULTSThe result of Pearson's, correlation between abdominal circumference and fasting blood glucose is have a weak correlation with values of r = 0.283 and p = 0.33CONCLUSIONThere is a weak correlation between abdominal circumference and and fasting blood glucose level

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?