DETAIL KOLEKSI

Perencanaan lansekap kawasan Cagar Budaya Pagaruyung, Sumatera Barat = Landscape planning of Pagaruyungs Cultural Heritage, West Sumatra


Oleh : Rishally Dwigitta

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2002

Pembimbing 1 : Benyamin Ishak

Pembimbing 2 : R.L. Pangaribowo

Subyek : Landscape protection - Cagar Budaya Pagaruyung

Kata Kunci : landscape planning, Pagaruyung Cultural Heritage area, West Sumatra

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2002_TA_SAL_08197047_Halaman-Judul.pdf
2. 2002_TA_SAL_08197047_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2002_TA_SAL_08197047_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2002_TA_SAL_08197047_Bab-2_Studi-Kepustakaan.pdf
5. 2002_TA_SAL_08197047_Bab-3_Identifikasi-Daya.pdf
6. 2002_TA_SAL_08197047_Bab-4_Program-Pengembangan.pdf
7. 2002_TA_SAL_08197047_Bab-5_Konsep-Perencanaan.pdf
8. 2002_TA_SAL_08197047_Bab-6_Rencana-Lansekap.pdf
9. 2002_TA_SAL_08197047_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2002_TA_SAL_08197047_Lampiran.pdf

D Diantara beberapa kebudayaan tradisional asli Indonesia yang mempesona adalah kebudayaan Minangkabau. Karakteristik yang unik dari kebudayaan tersebut bukan hanya dari kata Minangkabau saja, yang diambil dari kemenangan mengadu kerbau, tetapi juga karakteristik dari Ianggam bahasa yang berbeda dari penduduk Sumatera lainnya. Pada saat ini pelaksanaan upacara adat masih tetap diselenggarakan dalam kehidupan masyarakatnya seperti pada masa lalu, seperti upacara pada waktu kelahiran, perkawinan, pembangunan rumah, pengangkatan penghulu kaum atau datuk, dan Iain sebagainya.Tetapi hal yang paling penting dari pola kebudayaan dan perilaku masyarakat Minangkabau yang menarik perhatian adalah penerapan pola penggunaan tanah/lahan yang menekankan pada nilai-nilai setempat tentang bagaimana manusia hams berbuat atau berekasi terhadap alam, bagaimana harus hidup dalam keseimbangan dengan lingkungan sekifar. Dan dalam laporan ini disampaikan yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat modem dalam milenium baru.Melalui pengamatan karakteristik fisik alam, pola kehidupan masyarakat setempat saat ini, dan penghargaan yang besar dari masyarakat terhadap peninggalan sejarah yang ditemukan, Pagaruyung yang merupakan wilayah penelitian, merupakan pusat Kerajaan Minangkabau pada abad ke 14, diyakini bahwa Pagaruyung dapat dikembangkan lebih jauh dan dipelihara menjadi pusat kebudayaan Minangkabauyang dapat menarik dan dikagumi oleh wisatawan asing dan dalam negeri,

A Amongst several enchanting traditional indigenous culture belonging to Indonesians is the culture of Minangkabau. The unique characteristic of the culture was not only from the word Minangkabau, known as Mainang Kerbau (win over the buffalo fighting), but also from the characteristic of its language pattern differ from other Sumatraneses, ever. At the present times, the practices of traditional ritual ceremonies are still being held accordingly to the ancient times, including in birth, marriages, house building, the appointment of society leader, etc.But, the most important of these culture and behavioral pattern of Minangkabau that struck the attention is the application of land use pattern that still emphasizing on the indigenous value of how man must react, how to live in harmony with the environment. And this report meant to the exploration of the culture value of Minangkabau applied into the modem society of the new millennium.By observing at the natural physical characteristic, the existing life pattern of community, and the strong appreciation of the people toward historical artifact found on Pagaruyung, the study area, the center of Minangkabau Kingdom back to the 14 th century, it is believed that Pagaruyung can be further developed and maintened to become the center of Minangkabau culture that could attract both, local and international tourist to be admired.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?