T Teknologi pengecoran dinding tipis (thin wall casting – TWC) membuka kesempatan bagi besi tuang nodular (DI) untuk bersaing dengan alumunium dalam hal berat. Selama ini alumunium menjadi pilihan bahan dalam otomotif karena alumunium dikenal sebagai material ringan (light weight material). Penggunaan material ringan pada komponen otomotif akan mengurangi berat sehingga konsumsi bahan bakarpun menjadi hemat. Keberhasilan pengecoran TWDI ditentukan oleh ketepatan kecepatan tuang. Kecepatan tuang ini meliputi kecepatan pengisian logam cair dan kecepatan solidifikasi logam cair tersebut. Pengaturan kecepatan tuang dilakukan oleh desain pengecoran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membuat komponen connecting rod dengan ketebalan I-beam kurang dari 3 mm agar mengurangi berat komponen. Beberapa pengujian yang dilakukan adalah pengujian tekan, pengujian mikro, pengujian makro dan analisa serta penjelasannya terhadap komponen connecting rod. Maka dari hasil penelitian ini harus memperhatikan struktur mikro agar connecting rod bisa lebih baik lagi dan sesuai dengan standar.