DETAIL KOLEKSI

Intervensi ergonomi untuk menurunkan beban kerja fisik dan mental operator proyek pemasangan kabel tegangan tinggi 150 kv pada gardu induk karet PT. PLN


Oleh : Cut Adinda Rangga Puspita

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Dian Mardi Safitri

Subyek : Electricity company;Cabling process;Operator performance;Measurement

Kata Kunci : workload, CVL, NASA-TXL, time rest, laughter theraphy

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_TI_06310120_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TA_TI_06310120_Bab-1.pdf
3. 2015_TA_TI_06310120_Bab-2.pdf
4. 2015_TA_TI_06310120_Bab-3.pdf
5. 2015_TA_TI_06310120_Bab-4.pdf
6. 2015_TA_TI_06310120_Bab-5.pdf
7. 2015_TA_TI_06310120_Bab-6.pdf
8. 2015_TA_TI_06310120_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2015_TA_TI_06310120_Lampiran.pdf

P PT. PLN merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kelistrikan dengan menyalurkan listrik dan sumber pembangkit tenaga listrik ke seluruh pelosok wilayah yang membutuhkan listrik. Proyek pemasangan kabel bertegangan tinggi pada Gardu Induk Karet dilaksanakan bekerjasama dengan PT. Bella Vista sebagai kontraktor penyedia peralatan kelistrikan dan tenaga kerja. Selama proses pemasangan kabel berlangsung terdapat kendala yaitu beban kerja fisik dan beban kerja mental yang dapat mengakibatkan menurunnya kinerja operator saat melakukan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja fisik dan beban kerja mental bagi para operator pemasangan kabel serta memberikan usulan perbaikan yang membantu mengurangi beban kerja operator. Tahap pertama dilakukan pengukuran beban kerja fisik yaitu pengukuran denyut jantung dengan menggunakan heart rate monitor. Setelah dilakukan pengukuran terdapat beban kerja fisik operator dengan menggunakan metode CVL (Cardio Vascularload) yaitu berada dalam kategori perlu perbaikan yaitu sebesar 32,53. Kemudian pengukuran beban kerja mental yaitu dengan menggunakan metode kuesioner NASA-TLX (Task Load Index) yang melalui beberapa tahapan yaitu pembobotan, pemberian rating, menghitung nilai produk, menghitng nilai WWL (Weighted Workload), menghitung rata-rata WWL, dan interpretasi skor. Setelah melakukan pengolahan data, didapatkan bahwa operator mengalami beban kerja mental dengan kategori berat yaitu 80,67 maka perlu dilakukan intervensi ergonomi. Usulan yang akan diberikan adalah pengaturan jam istirahat serta terapi tawa. Implementasi yang dapat dilaksanakan adalah untuk beban kerja mental yaitu penerapan terapi tawa. Setelah terapi tawa dilaksanakan diketahui skor menurun hingga 56,39. Untuk penerapan waktu istirahat tidak dapat diimplementasikan karena tenggat waktu proyek telah ditentukan.

P PT. PLN is a company engaged in the field of electricity by distributing electricity and power generation sources to all corners of the region in need of electricity. The high-voltage cabling project on the Rubber Parent Station is conducted in cooperation with PT. Bella Vista as a contractor provider of electrical equipment and labor. During the cable installation process there are constraints of physical workload and mental workload that can lead to decreased operator performance while doing the job. This study aims to measure the physical workload and mental workload for cable operators and provide suggestions for improvements that help reduce the workload of operators. The first stage is the measurement of physical workload that is the measurement of heart rate by using heart rate monitor. After the measurement there is the workload of physical operator by using CVL method (Cardio Vascularload) that is in need improvement category that is equal to 32,53. Then the measurement of the mental workload is by using the NASA-TLX (Task Load Index) questionnaire method through several stages: weighting, rating, calculating product value, hitting WWL (Weighted Workload), calculating WWL average, and score interpretation. After doing the data processing, it was found that the operator had mental work load with weight category that is 80,67 then ergonomic intervention needed. The suggestions to be given are resting hours and laughter therapy. Implementation that can be implemented is for the mental workload is the application of laughter therapy. After laughter therapy was performed, the score decreased to 56.39. For rest period implementation can not be implemented because the project deadline has been determined.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?