DETAIL KOLEKSI

Analisis sistem proteksi MS-Spring pada sistem komunikasi serat optik untuk ruas BKS-CPP-JT2 Arnet Bekasi

0.0


Oleh : Dwi Hapsari Anandayu

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Suhartati Agoes

Pembimbing 2 : Sunarto

Subyek : Communications Technologies - Fiber Optic

Kata Kunci : communication systems, MS Spring, protection systems.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_EL_06208024_1_Halaman-Judul.pdf
2. 2012_TA_EL_06208024_2_Bab-1.pdf
3. 2012_TA_EL_06208024_3_Bab-2.pdf
4. 2012_TA_EL_06208024_4_Bab-3.pdf
5. 2012_TA_EL_06208024_5_Bab-4.pdf
6. 2012_TA_EL_06208024_6_Bab-5.pdf
7. 2012_TA_EL_06208024_7_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2012_TA_EL_06208024_8_Lampiran.pdf

L Layanan pada sistem komunikasi serat optik saat ini semakin besar sehingga diperlukan perangkat transmisi yang memiliki bandwidth dan bit rate yang tinggi, salah satu perangkat transmisi tersebut biasa disebut dengan perangkat Lamda Unite yang berkapasitas hingga 10 Gigabit dan berbasis pada Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM). Pada implementasi sistem komunikasi serat optik banyak menggunakan tipe fiber single mode dengan panjang gelombang sebesar 1310 nm dan 1550 nm.Konfigurasi Topologi jaringan ring yang di aplikasikan pada ruas Jatinegara-Cempaka Putih—Bekasi terhubung pada perangkat Lamda Unite yang menggunakan sistem proteksi MS-SPRING. Sistem proteksi MS-SPRING berfungsi memproteksi trafik pada sinyal line aggregate transmisi dari jaringan backbone, kinerja perangkat transmisi pada sistem proteksi ini juga dipengaruhi oleh daya terima dan daya pancar yang di dapat dari perhitungan link power budget .Hasil pembahasan dan analisis dalam Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa pada Ruas Jatinegara-Bekasi terjadi gangguan akibat fiber cut sehingga pengalihan jalur komunikasi dengan menggunakan sistem proteksi MS-SPRING dapat dilakukan. Daya pancar yang digunakan pada sistem ini memiliki nilai sebesar 0 dBm,1 dBm, dan 2 dBm dan daya terima yang diperoleh memiliki nilai sebesar -17,08 dBm, -16,708 dBm dan -15,708 dBm. Daya pancar dan daya terima yang digunakan masih memenuhi standar link power budget, sehingga perangkat transmisi dapat bekerja dengan baik dan proses sistem proteksi MS-SPRING dapat dilakukan secara otomatis.

S Services on optical fiber communication systems at this time so that the larger the requireddevice To support the bigger communication services curently, we need higher bit rate and higher bandwidth of transmition device that usually called Lamda Unite which has 10 Gigabit capacity and based on DenseWavelength Division Multiplexing (DWDM). In the implementation of fiber opticcommunication systems use many types of single mode fiber with a wavelength of 1310 nm and 1550 nm.Ring network topology configuration that was applied for Bekasi-Cempaka Putih-Jatinegara sections connected to the central exist of Lamda Unite using MS-Spring protection system. MS-Spring protection system serves to protect traffic in aggregate line signal transmission from the network backbone, transmission device performance of this protection system was also influenced by the received and transmit power that was obtained from the calculation of link power budget.The result and analysis on this final assignment show that Jatinegara-Bekasi section has an interference due to fiber cut, so the communication line transfer using MS-SPRING protection system can be used. The transmit power used in this system are 0 dBm, 1 dBm, and 2 dBm and the receive power are -17.08 dBm, -15.708 dBm, -16.708 dBm. The transmit and receive power still meet the standard of link power budget, so that the transmitting device can work well and the MS-SPRING protection system can be done automatically.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?