DETAIL KOLEKSI

Perancangan Concert Hall denganpendekatan metafora (Sea waves movement) di Ancol


Oleh : Istifani Sadiya

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Moh. Ischak

Pembimbing 2 : Sri Handjajanti

Subyek : Concept Hall

Kata Kunci : Concert Hall, Metaphors, Sea Waves Movement

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_ARS_05212055_HALAMAN-JUDUL.pdf 12
2. 2016_TA_ARS_05212055_BAB-1.pdf 7
3. 2016_TA_ARS_05212055_BAB-2.pdf
4. 2016_TA_ARS_05212055_BAB-3.pdf
5. 2016_TA_ARS_05212055_BAB-4.pdf
6. 2016_TA_ARS_05212055_BAB-5.pdf

P Perancangan Gedung Pertunjukan didasari oleh masalah tidak layaknya fasilitas konser musik yang ada di Indonesia dan tidak sesuai dengan standar Internasional. Sarana yang minim menyebabkan konser musik digelar ditempat yang tidak layak sesuai kebutuhannya. Ketidaklayakan tersebut dapat ditinjau dari sistem akustik yang tidak memadai, ke-tidak-nyamanan pengunjung serta wadah untuk melaksanakan konser dengan kapasitas penonton yang tidak besar. Gedung Pertunjukan merupakan fasilitas publik berskala internasional sehingga memerlukan lokasi tapak yang mendukung. Lokasi tapak Gedung Pertunjukan berada di Kawasan Impian Jaya Ancol karena memiliki kriteria seperti mudah dicapai, berada di dalam lokasi yang memiliki infrastruktur yang telah terbangun, dan cocok untuk bangunan dengan skala internasional. Dan memiliki value lebih karena letak tapak yang berada di pesisir pantai.Selain lokasi tapak yang mendukung, desain Gedung Pertunjukan memerlukan pendekatan tema yang sesuai agar dapat lebih menarik minat pengunjung. Selain itu, Karena gedung pertunjukan adalah wadah untuk apresiasi seni, maka penampilan bangunan menjadi peranan penting untuk menarik minat pengunjung. Di Jakarta khususnya, gedung pertunjukan musik kurang menarik perhatian secara visual. Adapun perancangan pada bangunan di interpretasikan dari tema Metafora “Pergerakan Ombak Laut”. Pemilihan pendekatan tema rancangan juga mempertimbangkan kondisi lingkungan sekitar sehingga dapat saling berkesinambungan.

C Concert Hall design based on the problem where the music concert facility in Indonesia is not feasible and not in accordance to international standard. The minimum facility caused music concerts held in inappropriate places. The inappropriateness can be seen from inadequate acoustic system, Lack of comfortability from user and spectator accommodation to hold concert is limited.Concert Hall is an international scale public facility which needs a supporting site location. This concert hall site located on Jaya Ancol area because it is easy to access. Its located in a developed infrastructure location and suitable for international scale building. It also has more value for its location on the coast of shoreline.Other than supporting site location, Concert Hall need a fitting approach to attract visitors. Meanwhile, because the Concert Hall is a place for art appreciation, so the look of the building become an essential role to attract visitors. In Jakarta especially, music concert hall is not visually eye catching. The design of the building interpreted of metaphoric theme “Sea Waves Movement”. The choice of the approach also considers the condition of the environment so it can be mutually sustainable.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?