Perbandingan efektivitas tablet hisap dan minuman probiotik terhadap status periodontal pada pasien ortodontik cekat (Laporan Penelitian)
P Perawatan ortodontik merupakan salah satu faktor yang memudahkan akumulasiplak, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit periodontal.Penggunaan probiotik merupakan metode baru yang sedang berkembang di bidang kedokteran gigi untuk mengatasi masalah periodontal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kedua jenis probiotik, yaitu probiotik L. reuteri dan L. casei strain Shirota terhadap status periodontal pada pasien ortodontik cekat. Sebanyak 30 pasien ortodontik cekat yang datang ke RSGM FKG Usakti diperiksa status periodontalnya (PlI, HYG, dan PBI) pada pertemuan pertama serta dilakukan SPA dan kontrol plak. Selama 14 hari, pasien diinstruksikan untuk mengonsumsi kedua jenis probiotik, yang terbagi ke dalam 3 kelompok; 10 orang kelompok kontrol; 10 orang yang mengonsumsi probiotik Biogaia®; dan 10 orang yang mengonsumsi probiotik Yakult®. Nilai PlI, HYG, dan PBI mengalami perbaikanpada semua kelompok perlakuan setelah 14 hari. Berdasarkan hasil tersebut, L.reuteri dan L. casei strain Shirota diketahui dapat meningkatkan status periodontal.Hasil uji statistik Kruskal-Wallis menunjukkan penelitian ini tidak memiliki cukupbukti untuk menyatakan bahwa tablet hisap probiotik lebih efektif dibandingkanminuman probiotik terhadap perbaikan status periodontal pada pasien ortodontikcekat (p > 0,05).
F Fixed orthodontic appliances might interfere effective removal of dental plaque,therefore increasing the risk of periodontal disease. Probiotic methods represent abreakthrough approach in maintaining oral health and periodontal disease by usingbeneficial bacteria. The aim of this study was to evaluate the effect of probioticlozenges containing L. reuteri and probiotic drinks containing L. casei strainShirota towards periodontal status of fixed orthodontic patients. Thirty fixedorthodontic patients were included this clinical trial in RSGM FKG Usakti. Allpatients received the first phase of periodontal treatment, including scaling. rootplaning, and plaque control instruction. The subjects were randomly assigned toone of three groups, each group consists of 10 people; control group; probioticlozenges group (Biogaia®); and probiotic drinks group (Yakult®). The periodontalstatus (PlI, HYG, PBI) was measured before and after consuming both probioticproducts for 14 days. After 14 days consuming probiotic products, the periodontalstatus improved in all groups, but the results were not statistically significant byusing Kruskal-Wallis Test (p > 0.05). This study can not provide an adequateevidence to proof that probiotic lozenges is more effective than probiotic drinkstowards improvement in periodontal status of fixed orthodontic patients.