DETAIL KOLEKSI

Diagnosis dan penatalaksanaan plunging ranula (Studi Pustaka)

3.0


Oleh : Stefan Daniel Simon

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.605 SIM d

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : drg. Wintono Komarjadi, Sp.BM.

Subyek : Plunging ranula excision;Excision of sublingual gland;Oral Surgery

Kata Kunci : ranula, plunging ranula, marsupialization, OK-432.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_KG_04011239_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_KG_04011239_Bab-1.pdf 2
3. 2014_TA_KG_04011239_Bab-2.pdf
4. 2014_TA_KG_04011239_Bab-3.pdf
5. 2014_TA_KG_04011239_Bab-4.pdf
6. 2014_TA_KG_04011239_Daftar-Pustaka.pdf

P Plunging ranula timbul bila ranula sederhana yang biasa terjadi pada dasar mulut tumbuh melewati otot mylohyoid ke daerah leher. Lesi ini merupakan pseudokista yang timbul dari kelenjar liur sublingualis. Lesi plunging ranula akan timbul jika terjadi akumulasi saliva yang sering disebabkan oleh tersumbatnya duktus Rivinus. Lesi ini dapat didiagnosis menggunakan diagnosis klinis dengan melihat langsung keadaan intraoral pasien. Diagnosis penunjang juga diperlukan, terutama jika pada lesi plunging ranula tidak disertai dengan lesi intraoral. Terdapat berbagai jenis tindakan untuk menangani plunging ranula. Jenis tindakan yang umumnya dilakukan adalah marsupialisasi, eksisi plunging ranula, eksisi kelenjar sublingual, dan injeksi OK-432. Dalam merawat pasien dengan plunging ranula, dibutuhkan tindakan pra bedah yang baik, sehingga dokter dapat melakukan perawatan dengan baik. Eksisi kelenjar liur sublingual dengan drainase dapat menjadi pilihan yang baik dalam penatalaksanaan pada pasien plunging ranula, karena tingkat rekurensi pasca perawatan yang rendah. Eksisi kelenjar liur sublingual perlu dilakukan jika pada perawatan sebelumnya terjadi rekurensi.

P Plunging ranula arise when a simple ranula on the floor of the mouth crossing past the mylohyoid muscle into the neck area. This lesion is a pseudocyst lesion that grows from the sublingual salivary glands. Plunging ranula lesion grows from the accumulation of saliva which is often caused by the obstruction in Rivinus duct. This lesion can be diagnosed by a clinical observation of the intraoral appearance. Diagnostic imaging can also may be needed especially if plunging ranula lesion is not accompanied with intraoral lesion. There are various methods to treat plunging ranula. The methods, which generally performed are marsupialization, plunging ranula excision, excision of the sublingual gland, and injection of OK-432. In treating patients with plunging ranula, good preoperative measures are necessary, so that the doctor can treat the patient properly. Excision of sublingual salivary glands with drainage is regarded a good choice in the management of patients with plunging ranula due to the low recurrence rate after treatment. The excision of sublingual gland is necessary to be performed if a recurrence appears after the previous treatment.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?